Lampung Timur (Netizenku.com): Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun Anggaran 2019, melalui rapat paripurna, di ruang sidang DPRD setempat, Kamis (16/4).
Zaiful Bokhari mengatakan, terkait realisasi APBD Kabupaten Lamtim yang tercantum dalam dokumen LKPj adalah data yang saat ini masih dalam tahap audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Untuk realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp2,132 triliun atau terealisasi 95,21% (lebih rendah dibandingkan capaian pada tahun 2018 yang berjumlah 97, 34%). Pendapatan daerah pada tahun 2019 terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah; Pendapatan Retribusi Daerah;
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan; dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, terealiasasi sebesar Rp147.527 miliar atau 108,33% (lebih tinggi dari capaian pada tahun 2018 yang sebesar 94,37%). Kemudian Dana Perimbangan yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, terealisasi sebesar Rp1.475 triliun atau 94,22% (lebih rendah dari capaian yang dicapai tahun 2018 yang sebesar 99,80%).
Lalu Lain-lain Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Hibah; dan Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya serta Dana Otonomi Khusus, terealisasi sebesar Rp510.033 miliar atau 94,77% (lebih tinggi dari capaian yang dicapai tahun 2018 yang sebesar 90,44%).
Selanjutnya, untuk realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2019, terealisasi sebesar Rp2.086 triliun atau mencapai 87,68% (lebih rendah dibandingkan capaian yang dicapai Tahun 2018 yang sebesar 90,68%), yang terdiri dari, Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil kepada Prov/Kab/Kota/Pemerintah Desa, dan Belanja Bantuan Keuangan terealisasi sebesar Rp1.323 triliun atau 91,98% (lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2018 yang berjumlah 91,56%).
Belanja Langsung yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Modal terealisasi sebesar Rp763.106 miliar atau mencapai 81,12 (lebih rendah dibandingkan capaian tahun tahun 2018 yang sebesar 89,27%). Lebih lanjut, untuk pos penerimaan pembiayaan di tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp101,2 miliar dan terealisasi sebesar 100%.
\”Alhamdulillah pada kebijakan pembangunan daerah Tahun 2019 sangat disadari disamping keberhasilan yang harus diraih, masih ada beberapa perdebatan yang harus segera diselesaikan dan dibenahi. Demikian hal-hal yang bisa kami sampaikan dalam Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lampung Timur Tahun Anggaran 2019 untuk DPRD Kabupaten Lampung Timur,\” ungkapnya. (Nainggolan/len)