YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Luki Pratama

Kamis, 18 April 2024 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung (Netizenku.com): Menyusul pemberitaan terkait banjir yang terjadi di sekitar komplek perumahan Citra Garden, Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) minta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung tak mudah memberikan izin bagi pengembang perumahan dan pembukaan area wisata baru di daerah dataran tinggi.

Menurut Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati, dataran tinggi seperti Kecamatan Kemiling dan Telukbetung Barat harusnya dijaga.

Baca Juga  Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Kejuaraan Nasional Panahan Berkuda Piala Gubernur 2024

Terlalu mudahnya memberi izin bagi pengembang perumahan dan pembukaan area wisata, kata dia, akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.

“Dataran tinggi itu harus dijaga, agar fungsi ekosistemnya berjalan dengan baik,” ujar Febri saat dihubungi pada Kamis (18/4).

Menurut dia, banjir yang terjadi secara berulang menandakan adanya kerusakan lingkungan, dan apabila dibiarkan akan memperparah keadaan.

Baca Juga  PT KAI Kosongkan Lapak Pedagang di BKS

“Tidak bisa kalau semerta-merta disebut bencana alam, apalagi kalau banjirnya berulang. Kalau tadinya tidak banjir, kemudian banjir, artinya ada kerusakan lingkungan. Kalau dibiarkan ya akan tambah parah dan itu merugikan masyarakat,” jelas dia.

Oleh sebab itu, Ia meminta agar Pemkot Bandarlampung tak mudah memberi izin tanpa kajian lingkungan yang jelas.

Baca Juga  Hampir 1 Bulan Bermalam di DPRD, Korban Penggusuran Tunggu Respon Pemerintah

“Banjir itu kan tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan teknik sipil saja. Kalau dataran tinggi gundul, ratusan pohon besar ditebang, apalagi sifat tanahnya bebatuan, tinggal tunggu waktu saja,” pungkasnya. (Agis)

Berita Terkait

Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79 Kementerian Agama Tahun 2025 Tingkat Provinsi Lampung, Pj. Gubernur Samsudin Menjadi Pembina Upacara
Pj. Gubernur Samsudin Pimpin Rapat Finalisasi Penerapan Opsen PKB dan Opsen BBNKB Tahun 2025
Inflasi Lampung Terkendali, Sesuai Target Nasional
Polemik PPN 12%, Pj. Gubernur Lampung: Presiden Dengar Keluhan Rakyat, Hanya Diterapkan Untuk Barang Mewah
Pj. Gubernur Lampung Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025, Refleksi dan Harapan Warnai Malam Pergantian Tahun
Tinjau Gereja Katedral, Pj. Gubernur Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Dan Kerukunan
Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Sekjen Kemendagri
Arina Olivia Meysun, Siswi SMPN 22 Bandar Lampunh Raih Medali Emas Kejurnas Taekwondo IISTC 2024

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:12 WIB

Marindo Hadiri Rapat Test Operasional Penerapan Opsen PKB-BBNKB Tahun 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:52 WIB

Curi Motor di Perkebunan, Pria Asal Pringsewu Ditangkap Polisi

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj Bupati Pringsewu Serahkan DPA 2025 Kepada Perangkat Daerah

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:35 WIB

Polres Pringsewu Pastikan Kelancaran Lalu Lintas Usai Libur Nataru

Sabtu, 28 Desember 2024 - 17:52 WIB

Wakil Menteri Dalam Negeri Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pringsewu

Sabtu, 21 Desember 2024 - 07:19 WIB

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Dampingi Mensos Gus Ipul Dalam Perayaan HKSN 2024 di Pringsewu

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:44 WIB

Geger, Wawan Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya Sendiri

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:07 WIB

Manuskrip Kuno Tiuh Tuha Margakaya Diserahkan Kepada Lembaga Kearsipan Pringsewu

Berita Terbaru

Foto: Diskominfotik Provinsi Lampung.

Bandarlampung

Inflasi Lampung Terkendali, Sesuai Target Nasional

Kamis, 2 Jan 2025 - 21:20 WIB