Wow, Presiden Jokowi: Kalau Mau Cepat Kaya Bisnis Racun Kalajengking

Redaksi

Selasa, 1 Mei 2018 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto ilustrasi: Netizenku.com)

(Foto ilustrasi: Netizenku.com)

Bandarlampung (Netizenku.com): Mungkin pembaca akan mengernyitkan dahi saat membaca judul berita ini. Tapi nyatanya memang itulah yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo.

Tak tanggung-tanggung, saran tersebut diutarakannya di hadapan para pembesar dari seluruh Indonesia, pada saat pembukaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).

Menurut orang nomor satu di negeri ini, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas. \”Sekarang saya mau tanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia? pasti banyak yang menjawab emas,\” kata Jokowi, seraya menambahkan, \”Ternyata bukan emas.\”

Menurut penuturan presiden, terkuak fakta menarik dari informasi yang diperolehnya. \”Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun kalajengking.\”

Baca Juga  Kasus Dugaan Suap, Politisi asal Lampung Penuhi Panggilan KPK

Jokowi menambahkan, saat ini harga satu liter racun kalajengking bisa mencapai 10,5 juta dolar Amerika Serikat. \”Artinya berapa? Itu sama saja Rp145 miliar per liter. Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking,\” timpal Jokowi yang langsung disambut tawa hadirin.

Khasiat Racun Kalajengking

Sekarang, mari kita cari tahu mukjizat yang membikin harga racun kalajengking bisa melejit sedemikian rupa.

Ternyata harga mahal tersebut memang sebanding dengan manfaat yang dihasilkan oleh racun yang mematikan sekaligus menyembuhkan ini.
Sains membuktikan bahwa acun kalajengking memiliki khasiat tinggi dalam ilmu pengobatan.

Baca Juga  Ketua DPRD Provinsi Lampung Hadiri Wisuda Sarjana ke-46 UTB Lampung

Dilansir dari Wired.co.uk, racun kalajengking dapat menyembuhkan penyakit kanker. Selain itu juga bermanfaat mengobati berbagai macam penyakit lainnya seperti penghilang rasa sakit.

Belakangan ini para peneliti telah menggunakan senyawa alami yang ditemukan dalam racun kalajengking sebagai obat penghilang rasa sakit. Harapannya agar temuan tersebut akhirnya bisa mengarah pada pengembangan obat baru untuk manusia.

Selanjutnya hasil riset menyebutkan, racun kalajengking juga bisa digunakan untuk membantu perawatan kanker di masa depan.

Para peneliti dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson, Universitas Washington dan startup Blaze Bioscience, telah mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan racun kalajengking sebagai obat kanker.

Baca Juga  Mengenal BenKis, Caleg Millenial dengan Seabrek Prestasi

Racun kalajengking pun mampu mengobati penyakit tulang. Penelitian menunjukkan, racun kalajengking dapat menghalangi keropos tulang dan menjadikannya zat yang berguna untuk mengobati kondisi seperti rheumatoid arthritis dan osteoartritis.

Yang tak kalah menakjubkan, racun kalajengking juga merupakan obat bagi penyakit malaria. Pada tahun 2011, seorang peneliti dari Universitas Maryland memodifikasi jamur parasit yang berisi zat yang ditemukan dalam racun kalajengking untuk menyerang parasit malaria yang ditemukan di dalam nyamuk.

Kalau sudah begini, apakah masih perlu berlama-lama mengernyitkan dahi karena masih tidak yakin. Agaknya mungkin perlu dicoba berbisnis racun kalajengking untuk membuktikan ucapan Presiden Jokowi tersebut. Selamat mencoba.(*)

Berita Terkait

32 Provinsi Dipastikan Ikuti Porwanas XIV Kalsel
Bawaslu Lampung Intensifkan Pengawasan dan Pencegahan dalam Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024
Pemprov Lampung Gencar Sosialisasikan IKD
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online
Putri Janji Penuhi Hak Guru Ketika Jabat Walkot
Pernyataan Direktur RS MHH Lamteng Dinilai Kaburkan Fakta
Disparekraf: Study Tour Boleh Asal Ada Muatan Edukasinya
Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Idul Adha 1445 H

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB