Bandarlampung (Netizenku.com): DPRD Bandarlampung mendorong Pemkot setempat untuk mengecek oknum yang memperjualbelikan lapak pedagang kak lima (PKL) Bambu Kuning.
“Ini perlu dicek kembali oleh pemkot sehingga tidak ada yang dirugikan. Kita cek apakah oknum yang bermain jual beli lapak,” kata Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi, di Hotel Grand Praba, Bandarlampung, Jumat (19/11).
“Di pasar biasalah, perputaran uang kan banyak di situ,” lanjut politisi PDIP ini.
Wiyadi berharap pemkot dan PKL Bambu Kuning dapat duduk bersama mencari solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak.
“Mereka juga warga Kota Bandarlampung yang harus mendapatkan perhatian dari pemkot. Tapi pedagang jangan ngeyel juga,” ujar dia.
Ketua DPC PDIP Bandarlampung ini sepakat dengan kebijakan pemkot yang merelokasi PKL ke dalam pasar.
Sesuai instruksi pusat, kata Wiyadi, pasar-pasar tradisional ditata kembali sehingga pasar menjadi lebih baik dan pengunjung nyaman.
“Otomatis kan pedagang diuntungkan banyak pengunjung datang,” tutup dia. (Josua)
Baca Juga: Pakar Urban Economic dan Dosen Itera Tawarkan Solusi Menata PKL