Wali Kota se-Indonesia Bakal Bertemu di Bandarlampung Bahas UMKM

Redaksi

Selasa, 18 Januari 2022 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Kepala Bappeda Kota Bandarlampung Khaidarmansyah (kanan) usai acara Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar Provinsi Lampung 2021-2026 di Hotel Emersia, Bandarlampung, Minggu (17/10). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Kepala Bappeda Kota Bandarlampung Khaidarmansyah (kanan) usai acara Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar Provinsi Lampung 2021-2026 di Hotel Emersia, Bandarlampung, Minggu (17/10). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota se-Indonesia bakal bertemu di Bandarlampung membahas ketahanan ekonomi pelaku UMKM dan Pasar Tradisional.

Kepala Bappeda Bandarlampung, Khaidarmansyah, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan Bandarlampung akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022.

“Bulan Mei kita menjadi tuan rumah Rakernis Apeksi. Seluruh wali kota hadir di sini. Insyaallah tetap berjalan rakernis ini. Nanti kita bahas masalah teknisnya,” kata dia, Selasa (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Musrenbang Bandarlampung 2022 Fokus Percepatan Pemulihan Ekonomi 

Khaidarmansyah mengatakan Rakernis Apeksi 2022 mengusung tema Pemantapan Peran UMKM dan Pasar Tradisional Pasca Pandemi Covid-19.

“Kita ingin semua wali kota di Indonesia melakukan sharing seperti apa mereka membangun UMKM-nya sehingga bertahan dari pandemi Covid-19. Kemudian masalah pasar tradisional,” ujar dia.

Di masa pandemi Covid-19, lanjut Khaidarmansyah, pelaku UMKM mampu bertahan di tengah kemerosotan ekonomi.

“UMKM kita sudah mulai bergeliat, wisata kuliner Taman UMKM Bung Karno hari Sabtu-Minggu ramai. Pun pusat oleh-oleh ramai dikunjungi warga,” kata dia.

Bahkan UMKM serta pedagang dan pembeli pasar tradisional di Bandarlampung, saat ini, sudah memakai aplikasi pembayaran digital seperti QRIS.

“Sebagian besar mereka juga sudah bergabung di Tokopedia, Lazada, Shopee. Pemerintah tidak bisa membuat platform sendiri, pemerintah tidak boleh dagang,” tutup dia. (Josua) 

Baca Juga: BI Perluas Merchant QRIS Hingga ke Bandarlampung

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:10 WIB

Imbas Pergub Singkong, Sejumlah Pabrik Tapioka di Lampung Utara Hentikan Operasional

Rabu, 12 November 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong KMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa 

Rabu, 12 November 2025 - 08:41 WIB

UMP 2026: Menakar Keadilan di Timbangan Buruh dan Modal

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Buruh Desak UMP Lampung 2026 Naik 15 Persen

Selasa, 11 November 2025 - 14:18 WIB

Herman HN Tegaskan Komitmen NasDem Hadir untuk Rakyat

Selasa, 11 November 2025 - 03:57 WIB

Produksi Padi Lampung 2025 Melimpah, Bukti Kedaulatan Pangan Makin Nyata dan Jadi Kado Doktor Elvira

Senin, 10 November 2025 - 16:23 WIB

Perkuat Kaderisasi, Panji Bangsa Lampung Gelar Pendidikan Instruktur

Senin, 10 November 2025 - 16:06 WIB

Ketua Fraksi PKB Lampung: Maknai Hari Pahlawan dengan Aksi Nyata

Berita Terbaru

Pringsewu

Modus Ganjal ATM di Pringsewu, Dua Pemuda Tanggamus Diciduk

Rabu, 12 Nov 2025 - 18:33 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Dorong KMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa 

Rabu, 12 Nov 2025 - 11:59 WIB

Lampung Tengah

Munir Serap Aspirasi Warga Anak Tuha

Rabu, 12 Nov 2025 - 10:11 WIB