Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota se-Indonesia bakal bertemu di Bandarlampung membahas ketahanan ekonomi pelaku UMKM dan Pasar Tradisional.
Kepala Bappeda Bandarlampung, Khaidarmansyah, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan Bandarlampung akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022.
“Bulan Mei kita menjadi tuan rumah Rakernis Apeksi. Seluruh wali kota hadir di sini. Insyaallah tetap berjalan rakernis ini. Nanti kita bahas masalah teknisnya,” kata dia, Selasa (18/1).
Baca Juga: Musrenbang Bandarlampung 2022 Fokus Percepatan Pemulihan Ekonomi
Khaidarmansyah mengatakan Rakernis Apeksi 2022 mengusung tema Pemantapan Peran UMKM dan Pasar Tradisional Pasca Pandemi Covid-19.
“Kita ingin semua wali kota di Indonesia melakukan sharing seperti apa mereka membangun UMKM-nya sehingga bertahan dari pandemi Covid-19. Kemudian masalah pasar tradisional,” ujar dia.
Di masa pandemi Covid-19, lanjut Khaidarmansyah, pelaku UMKM mampu bertahan di tengah kemerosotan ekonomi.
“UMKM kita sudah mulai bergeliat, wisata kuliner Taman UMKM Bung Karno hari Sabtu-Minggu ramai. Pun pusat oleh-oleh ramai dikunjungi warga,” kata dia.
Bahkan UMKM serta pedagang dan pembeli pasar tradisional di Bandarlampung, saat ini, sudah memakai aplikasi pembayaran digital seperti QRIS.
“Sebagian besar mereka juga sudah bergabung di Tokopedia, Lazada, Shopee. Pemerintah tidak bisa membuat platform sendiri, pemerintah tidak boleh dagang,” tutup dia. (Josua)
Baca Juga: BI Perluas Merchant QRIS Hingga ke Bandarlampung