Walhi: Pembangunan PLTSa Bandarlampung Boros Anggaran

Redaksi

Rabu, 17 Februari 2021 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walhi Lampung menggelar Diskusi Publik dan Peluncuran Hasil Kajian Pengelolaan Sampah dan Urgensi Pembangunan PLTSa Bandarlampung, Rabu (17/2), di Wood Stairs Cafe. Foto: Netizenku.com

Walhi Lampung menggelar Diskusi Publik dan Peluncuran Hasil Kajian Pengelolaan Sampah dan Urgensi Pembangunan PLTSa Bandarlampung, Rabu (17/2), di Wood Stairs Cafe. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meninjau ulang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Walhi Lampung menilai sampai dengan saat ini belum ada urgensi dan efektivitas dalam pembangunan PLTSa.

Bahkan kota-kota lain yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 belum ada yang mengimplementasikan PLTSa dengan metode thermal.

Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri mengatakan pengolahan sampah untuk energi listrik kemungkinan akan menimbulkan budaya kecanduan sampah yang tentu bertentangan dengan semangat mereduksi atau mengurangi sampah dalam konsep Zero Waste.

Selain itu, pembangunan PLTSa berpotensi pemborosan anggaran dalam operasionalnya.

\”Pembangunan PLTSa ini akan ada pemborosan anggaran karena biaya tipping fee (biaya yang harus dibayarkan Pemerintah kepada Pelaksana PLTSa) cukup besar nilai pertahunnya,\” kata Irfan dalam acara Diskusi Publik dan Peluncuran Hasil Kajian Pengelolaan Sampah dan Urgensi Pembangunan PLTSa di Bandarlampung pada Rabu (17/2) di Wood Stairs Cafe.

Baca Juga  PLN Salurkan Bantuan untuk 75.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Pembangunan PLTSa di Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandarlampung, juga tidak sinkron dengan Perpres 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Perpres yang ditetapkan pada 12 April 2018 dan ditandatangani Presiden RI Joko Widodo menyebutkan 12 lokasi dan pelaksanaan pembangunan PLTSa yakni Provinsi DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, Kota Makasar, Kota Denpasar, Kota Palembang, dan Kota Manado.

\”Sementara Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung tidak termasuk dalam Perpres tersebut,\” kata Manager dan Advokasi Kampanye Walhi Lampung, Edi Santoso, yang menjadi Pembicara dalam diskusi yang dihadiri sejumlah LSM pemerhati lingkungan dan mahasiswa.

PLTSa Bandarlampung Tanpa Bantuan Pusat

Project Officer Isu Urban dan Keadilan Iklim EN Walhi, Abdul Gofar, mengatakan ke-12 lokasi dan pelaksanaan pembangunan PLTSa merupakan proyek strategis nasional sesuai Perpres 35/2018 dan revisi Perpres Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Baca Juga  Pemkot dan Unila Kerja Sama Kelola Sampah TPA Bakung

\”Jadi dia (PLTSa) keinginan pemerintah pusat tetapi kalau memang Pemkot Bandarlampung menginisiasi PLTSa sendiri, artinya di luar skema Proyek Strategis Nasional, tidak ada eksistensi keuangan dari Menkeu,\” ujar Gofar.

Dia kembali menegaskan, hal tersulit dalam pengoperasian PLTSa adalah biaya operasional tipping fee tanpa menyertakan pemerintah pusat.

\”Pertanyaannya, kalau Pemkot Bandarlampung merasa inisiatif mereka ini bukan bagian dari Proyek Strategis Nasional, konsekuensinya siap \’gak dengan investasi mandiri misalnya dari pihak swasta, BUMN seperti Wijaya Karya dan anggaran pemerintah daerah,\” kata Gofar.

Pemkot Gandeng PT WIKA Bangun PLTSa

Pemkot Bandarlampung menjalin kerja sama dengan BUMN, PT Wijaya Karya (WIKA), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk mengolah sampah di tempat pemrosesan akhir (TPA) Bakung menjadi energi pembangkit listrik atau Waste To Energy (WTE).

Dalam pertemuan bersama Pemerintah Kota Bandarlampung di Ruang Rapat Wali Kota, Senin 30 November 2020 lalu, Manager Bussiness dan Development PT WIKA Holding, Daud Hadiwinarto, menyampaikan skema kerja sama di antara ketiganya dan investor dari Cina.

Baca Juga  Pernyataan Sikap Bersama Walhi Lampung Tolak Revisi Perda RZWP3K

Pembangunan PLTSa ini akan dimulai pada 2021 dengan memanfaatkan lahan seluas 10 hektar di dekat Kebun Raya Itera Lampung Selatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung Sahriwansah mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan kembali dengan PT WIKA untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya.

\”Awal tahun kemarin kita sudah bertemu dengan PT Wika, selanjutnya kemarin kita sudah melakukan pertemuan dengan PT WIKA terkait tindak lanjut pengelolaan sampah tersebut,\” kata dia saat ditemui di Kantor Pemkot setempat, Rabu (17/2).

Dalam pertemuan itu, Sahriwansah menyampaikan adanya beberapa perubahan yang terjadi dalam rencana perjanjian dan  pengelolaan dengan PT WIKA termasuk lokasi PLTSa.

\”Untuk lokasi bisa di Itera Lampung Selatan atau Kota Bandarlampung tergantung nanti kesepakatan.\”

\”Namun perkembangan lebih lanjut akan kita sampaikan. Ini lagi kita kaji bersama, format apa yang lebih cocok sehingga menguntungkan kedua belah pihak,\” pungkas Sahriwansah. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB