Bandarlampung (Netizenku): Dalam rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Universitas Pertahanan (Unhan) bekerjasama dengan Universitas Lampung (Unila) adakan kegiatan seminar pertahanan dan bela negara, yang berlangsung di ruang sidang utama, gedung rektorat lantai II, Unila, Selasa (27/2).
Dalam sambutannya rektor Unila, Hasriadi Mat Akin, menyampaikan selamat datang dan terimakasih karena telah memilih Unila sebagai salah satu kampus yang menjadi tempat dilaksanakannya seminar pertahanan dan bela negara oleh Unhan.
Menurutnya, bela negara adalah tanggung jawab semua pihak. Mahasiswa yang ada saat ini, akan kembali ke masyarakat, sehingga pembinaan karakter selama dikampus harus diperbaiki.
Ia menegaskan, bahwa kampus adalah benteng terakhir peradaban bangsa. \”Tidak ada manusia yang bisa menahan globalisasi, akan tetapi globalisasi akan menjadi positif jika penerus kita memiliki skill yang mumpuni, serta mampu bersaing,\” ucapnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2025 Indonesia akan menghadapi bonus demografi. \”Jika mahasiswa kita, jika anak-anak kita, tidak mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi era digital dan globalisasi serta tidak bisa meningkatkan pertahanan dalam segi apapun, maka bukan bonus yang kita dapatkan, tapi bencana demografi,\” tegasnya.
Karena hal tersebut ia berharap, adanya seminar pertahanan dan bela negara seperti ini, mampu memberikan efek positif dalam perkembangan karakter pemuda, sehingga mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan zaman. (Aby)