Pelantikan tujuh pejabat eselon IIB oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bukan sekadar seremoni birokrasi. Ia lebih menyerupai penegasan ulang bahwa roda pemerintahan tak boleh lagi berjalan dengan gigi aus dan ritme lama.
Lampung Barat (Netizenku.com): Pesan Parosil cukup jelas dan lugas: zona nyaman adalah musuh utama aparatur. Dalam situasi pembangunan yang kian kompleks, jabatan bukan hadiah, melainkan beban tanggung jawab yang kian berat. Terlebih, jabatan-jabatan tersebut sempat lama diisi pelaksana tugas—sebuah tanda bahwa kekosongan kepemimpinan struktural memang tidak bisa dibiarkan berlarut.
Parosil tampaknya paham betul bahwa tantangan hari ini tak cukup dihadapi dengan rutinitas administratif. Ia menuntut keberanian mengambil keputusan, kecepatan bertindak, dan keikhlasan bekerja—tiga hal yang sering kali kalah oleh rasa aman kursi jabatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menariknya, di tengah keterbatasan anggaran dan kebijakan efisiensi, Parosil justru menolak alasan klasik: uang sedikit, kerja ikut menyusut. Bagi dia, kreativitas dan inovasi adalah mata uang baru birokrasi. Tanpa itu, pelayanan publik hanya akan jalan di tempat.
Pesan lain yang tak kalah tajam adalah soal keselarasan visi. Pejabat bukan hanya pelaksana teknis, tetapi penerjemah arah kebijakan kepala daerah. Jika visi tak sejalan, maka yang lahir bukan kinerja, melainkan kebisingan internal.
Lebih jauh, Parosil seolah mengingatkan bahwa menjadi pejabat berarti siap mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kepentingan pribadi dan keluarga. Kalimat ini mungkin terdengar klise, namun justru di situlah uji integritas aparatur dimulai.
Kini publik Lampung Barat tentu menunggu: apakah tujuh nama yang dilantik mampu menjawab tantangan itu, atau sekadar menambah deret panjang pejabat yang nyaman dalam rutinitas?
Waktu akan menjadi hakim paling jujur.
Tujuh pejabat yang dilantik:
- Indra Gunawan, S.Hut., M.P. – Inspektur
- Aliyurdin, S.Sos., M.H. – Kepala Dinas Sosial
- Mia Miranda, ST. – Kepala Dinas PUPR
- Wahyudi Heru Iskandar, S.Sos., M.I.P. – Kepala Dinas Perhubungan
- Ir. Robert Putra, S.ST., M.T. – Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP
- Tati Sulastri, S.Sos., M.M. – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Sumadi, S.IP., M.M. – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
Karena pada akhirnya, jabatan akan berlalu. Yang tertinggal hanyalah jejak kerja dan keberpihakan pada masyarakat. (*)








