Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar pelatihan olahan makanan berbahan dasar Ikan sungai di Gedung Sesat Agung Bumi Gayow Komplek Islamic Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Selasa (8/10).
Kegiatan dalam rangka menggali potensi bidang kuliner ini mendatangkan narasumber dari Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dan dihadiri langsung Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP, Wakil Bupati Fauzi Hasan,SE.MM, ibu-ibu kader PKK, dan beberapa kepala OPD dan pegawai.
Desa Meranjat selama ini dikenal sebagai salah satu sentra makanan olahan berbahan baku ikan, seperti pindang dan kerupuk kemplang. Kehadiran narasumber dari Desa Meranjat sekaligus merupakan kunjungan balasan, dimana beberapa waktu lalu Bupati Tubaba Umar Ahmad beserta rombongan singgah ke desa tersebut dalam rangka Survey Pendokumentasian Museum Etnografi Sumatera.
Ferry Apriansyah, Kepala Desa Meranjat selaku ketua rombongan mengatakan, kunjungan ke kabupaten Tubaba adalah untuk memperkenalkan produk olahan ikan dan tentunya atas undangan Bupati Tubaba Umar Ahmad.
\”Kita di sini sebagai tamu yang diundang oleh pak Bupati Tubaba, undangan ini merupakan hasil dari Kunjungan Kerja pak Bupati saat ke daerah Kami Desa Meranjat, yang pada saat itu pak Bupati dan rombongan kita jamu dengan makanan khas kita yaitu Bekasam dan Pindang,\” kata Ferry saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/10).
Dia menambahkan, dalam kegiatan ini peserta diberikan pelatihan olahan Bekasam dan Pindang, untuk olahan bekasam itu ada dua jenis, masak kering dan masak basah, jadi pelatihan ini selama 3 hari dari kemarin sampai besok.
\”Ciri khas dari makanan Meranjat yaitu berbahan dasar ikan sungai khususnya ikan Gabus, yang diolah untuk berbagai jenis makanan khas seperti Pempek, Kerupuk Kemplang, Bekasam dan Pindang,\” jelasnya.
Lebih jauh ia jelaskan, selama kunjungan ke Tubaba, rombongan dari Desa Meranjat disambut baik oleh bupati dan wakil bupati, bahkan diajak berkeliling melihat keindahan kabupaten Tubaba, adapun jumlah rombongan yang dibawa dari Desa meranjat yaitu total keseluruhan 15 orang saja, dan selama 3 hari di Tubaba.
\”Kami sangat berharap jalinan kebersamaan ini bisa berkesinambungan, kita bisa saling bertukar pikiran tentang Kuliner yang saat ini sedang kita olah, dan kedepan tentunya besar harapan olahan makanan ini bisa dikenal masyarakat luas,\” imbuhnya.
Sementara, ketua Tim Penggerakan PKK Desa Meranjat, Trisnawati menambahkan, makanan dengan bahan olahan makanan ikan yang mereka bawa ke Tubaba antara lain bekasam berbentuk ikan gabus dan toman, sambal, kerupuk kemplang dan sebagainya.
Dia berharap agar pengetahuan tentang cara pembuatan makanan tersebut dapat ditularkan kepada masyarakat di Tubaba. (Arie)