Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar Coaching clinic Nenemo selama lima hari ke depan (23-27/9) melalui olahraga Sepak Bola dengan melibatkan anak usia 12 -19 tahun serta guru olahraga di tiga kecamatan.
Dalam melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tubaba dengan menggandeng Uni Papua sebagai mentor yang mendatangkan tiga warga negara asing (WNA) dan tiga orang asal Indonesia, yakni Charlie Crawford asal Amerika, Jamie Tamkinson asal Scotlandia, Chesster de Torres asal Filipina ketiganya merupakan comunitas Coaches Across Continents.
Sementara dua orang lainnya yakni Frans Paraibabo asal Papua dan Willy Gulton asal Medan, keduanya dari Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua, serta Ahmad Maulana selaku koordinator.
Sekretaris Kabupaten Tubaba, Herwan Sahri, SH MAP mengatakan Pemkab Tubaba bersama PSSI dalam membangun karakter anak-anak melalui bidang olahraga merujuk ke Uni Papua yang dianggap mumpuni dan berprestasi.
\”Kita ingin pendidikan karakter anak-anak Tubaba melalui olahraga bisa lebih baik. Olahraga bukan hanya menyalurkan hobi, tetapi dituntut untuk berprestasi, bisa membiayai hidup, bisa menjadi bisnis, dan olahraga yang bisa menjadi kebanggaan bangsa dan Kabupaten Tubaba,\” terang Herwan saat membuka secara resmi Coaching Clinic Nenemo yang dipusatkan di lapangan Sepak Bola SMKN 1 Tulang Bawang Tengah, di Pulung Kencana, Senin (23/9).
Sekda menjelaskan olahraga yang dipilih dalam membangun karakter anak tersebut yakni Sepak Bola, sebab olahraga ini yang paling banyak peminatnya, selain itu murah.
\”Tidak bisa membayangkan anak-anak ini nanti 5-10 tahun yang akan datang meraka ini calon-calon pemain lampung yang mewakili Kabupaten Tubaba sampai ke Uni Eropa, inilah harapan kita,\” terangnya saat melihat peserta Coaching Clinic mayoritas anak-anak di bawah 15 tahun.
Sementara itu, Charlie Crawford mengatakan pihaknya saat ini bekerja untuk Coaches Across Continents, dalam kegiatan Coaching Clinic Nenemo pihaknya akan mengajarkan pendidikan di luar kelas melalui Sepak Bola.
\”Pendidikan Karakter yang akan diajarkan dengan mengadopsi dari isu-isu lokal, pembelajaran tentang kepemimpinan, pemecahan masalah, dan banyak mengangkat topik-topik sosial, termasuk kepercayaan diri,\” terangnya saat diwawancari awak media yang diterjemahkan oleh Dwi Dinda Audia, selaku Guru Penggerak Tubaba di lokasi kegiatan.
Dia menambahkan, pendidikan karakter tersebut juga melalui moral, menjaga lingkungan, penanganan penggunaan obat-obatan dan alkohol. Pihaknya memberikan pendidikan kepada anak-anak Tubaba selama satu minggu kedepan dengan membagikan dan menanamkan nilai-nilai positif.
Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba, Kodhi Putra Bujung menambahkan, peserta Coaching Clinic Nenemo terdiri dari 27 guru olahraga, dan 73 murid dari SD,SMP, SMA dan SMK dari tiga kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan Tumijajar, murid tersebut selama ini dalam menekuni sepak bola dibawah bimbingan PSSI Tubaba.
\”Melihat potensi dan bakat yang dimiliki anak muda di Kabupaten Tubaba dalam bidang olahraga Sepak Bola, Pemkab melalui Dinas Pendidikan memfasilitasi para pemuda tersebut dengan mengemas sebuah program bernama Coaching Clinik Nenemo atau Sekolah Uni Papua Tubaba,\” terangnya.
Dengan kegiatan ini, dimaksudkan dapat memberi bekal yang cukup kepada para peserta dalam meningkatkan kemampuan skill olahraga ,di bidang Sepak Bola, mengembangkan kemampuan dan karakter peserta yang berlandaskan Nemen, Nedes, dan Nerimo, serta sederhana, setara, dan lestari melalui sepak bola.
\”Harapannya melalui kegiatan ini menghasilkan generasi yang handal, cakap, dan ahli dalam bidang olahraga Sepak Bola,\”paparnya. (Arie)