Tubaba Akan Dirikan Museum Etnografi Sumatera

Redaksi

Minggu, 22 September 2019 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan mendirikan Museum Etnografi Sumatera di kabupaten setempat, museum yang menitikberatkan pada aspek kehidupan dan sosial budaya masyarakat.

Museum itu nantinya tak hanya memperlihatkan koleksi peralatan yang digunakan dalam kehidupan dan budaya masyarakat lokal, tapi juga akan menunjukkan bagaimana generasi muda saat ini memelihara dan mempertahankan nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur.

Untuk mewujudkan Museum tersebut, Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP bersama arsitek Gede Krisna bersama sepuluh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten setempat melakukan survey ke beberapa lokasi di pulau Sumatera (Tour Sumatera) dalam rangka pendokumentasian berbagai adat budaya kehidupan masyarakat lokal dan peralatan tradisional di tiap daerah yang dikunjungi.

Rombongan Bupati Tubaba memulai perjalanan survey pada Kamis (19/9) pagi, menggunakan lima buah kendaraan roda empat milik Pemerintah Daerah setempat. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Daerah tersebut dikunjungi karena masyarakatnya dikenal memiliki keahlian dalam merancang bangunan konstruksi kayu (Meranjat). Di situ pula masih terdapat rumah-rumah kayu berusia di atas 100 tahun, lengkap dengan perabotan rumah tangga serta peralatan pendukung mata pencaharian warga.

Baca Juga  Resahkan Warga, Acara Orgen Tunggal Dibatasi dan Diawasi

Setelah mengunjungi Ogan Ilir, rombongan melanjutkan survey ke Kota Pagar Alam. Kawasan yang dituju adalah Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, yang diyakini sebagai dusun tertua di Pagar Alam. Di situ, rombongan menyaksikan masyarakat yang masih sangat akrab dengan nilai-nilai budaya setempat, termasuk peralatan keseharian yang menunjang kehidupan dan mata pencaharian warga. Pagar Alam merupakan daerah yang konsen melestarikan adat istiadat. Di Pagar Alam ini, tim survey juga mengunjungi komplek megalitikum di Dusun Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara, yang merupakan kawasan cagar budaya.

Baca Juga  Ribuan Masyarakat Tubaba Saksikan Konser Koalisi Rakyat Bersama Arjuno

Dari Sumatera Selatan, rombongan melanjutkan survey ke Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Rombongan diterima oleh Bupati Rejang Lebong, Hijazi pada Sabtu (21/9). Bupati Hijazi mengapresiasi dan sangat mendukung rencana pendirian Museum Etografi Sumatera di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Rejang Lebong juga memiliki program di bidang budaya, dan telah mencanangkan Visit Rejang Lebong 2020. Di Rejang Lebong, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad juga diterima oleh Wakil Ketua Lembaga Adat Rejang Lebong, Ahmad Faizir, yang menjelaskan tentang sekilas sejarah kehidupan budaya masyarakat Rejang Lebong.

Saat bertemu dengan Bupati Rejang Lebong, Bupati Tubaba Umar Ahmad menjelaskan tentang perjalanan survey yang dilakukan, yaitu mendokumentasikan berbagai adat budaya kehidupan masyarakat lokal. “Kita ingin melihat bagaimana masyarakat beraktifitas sehari-hari, bagaimana cara mereka makan, apa saja peralatan yang digunakan, juga peralatan-peralatan pertanian yang dipakai warga di Pulau Sumatera, plus Banten (Suku Baduy),” singkat Umar, Minggu (22/9).

Baca Juga  Muhammadiyah Gelar Milad ke-107 Tahun di Tubaba

Sementara untuk diketahui, arsitek Gede Krisna merupakan salah satu ahli dalam bidang Etnografi, dimana dia selama ini dikenal konsisten dalam melestarikan budaya dan membantu kesejahteraan rakyat Indonesia. Selama ini Gede Kresna memilih arsitektur sebagai jembatan dalam mencapai tujuannya karena arsitektur diyakini dapat menjadi sebuah alat untuk merealisasikan nilai-nilai budaya yaitu melalui sebuah bangunan.

Kecintaan Gede Kresna terhadap Nusantara telah mendorong beliau untuk banyak belajar tentang budaya-budaya yang dimiliki tiap suku di Indonesia , dan baginya, Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi akan keindahan budayanya. Oleh karena itu, Gede Kresna akan selalu menonjolkan potensi keindahan budaya masing-masing daerah pada setiap desain bangunannya.(Arie)

Berita Terkait

M Firsada Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Tungsura Pemilu 2024
Tubaba Lakukan Optimalisasi Pelayanan Pengaduan Masyarakat SP4N Lapor
Bayana Sampaikan Raperda TK I APBD Tahun 2025 dalam Paripurna
Pastikan Pemilu Lancar dan Aman, Pj Bupati Tubaba Tinjau Beberapa TPS
M Firsada Apresiasi DPRD Tubaba atas Pengesahan Raperda APBD 2025
Peningkatan Status RSUD, Pemkab Tubaba akan Terima 170 Miliar dari Pusat
Paslon NoNa Raup 64 Persen Suara Versi Real Count Koalisi Cinta Tubaba
Nadirsyah dan Istri Kompak Pakai Baju Putih saat Nyoblo

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 16 November 2024 - 21:18 WIB

IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin

Senin, 7 Oktober 2024 - 22:17 WIB

Setop Peredaran Berita Hoaks, Kadiskominfo Tubaba Ingatkan Pasal Pidana Ini

Senin, 30 September 2024 - 03:00 WIB

Kartu Petani Berjaya Berkontribusi Ubah Desa Tertinggal Menjadi Desa Berkembang

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Lakukan Optimalisasi Pelayanan Pengaduan Masyarakat SP4N Lapor

Minggu, 8 Des 2024 - 19:16 WIB