Triga Lampung Tagih Tanggung Jawab Menteri ATR/BPN soal HGU SGC

Suryani

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan Lampung yang tergabung dalam Triga, meliputi DPP Akar Lampung, DPP Pematank, Aliansi Keramat, serta puluhan mahasiswa menggelar aksi di Kantor Kementerian ATR/BPN RI, Selasa (2/12/2025).

Jakarta (Netizenku.com): Aksi berlangsung tertib dengan puluhan spanduk tuntutan. Melalui mobil komando, orator dari Keramat Lampung, Rian, menyatakan kedatangan Triga untuk mendesak pertanggungjawaban Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Ia menilai Menteri tidak serius menangani persoalan agraria, khususnya di Lampung.

Setelah sekira 30 menit, Ketua Umum DPP Pematank, Suadi Romli, mengambil alih komando aksi. Ia menilai Kementerian ATR/BPN “lebih peduli kepada kepentingan oligarki” dalam konflik agraria, terutama terkait perpanjangan HGU PT Sugar Group Companies (SGC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konflik agraria berkepanjangan banyak ditimbulkan oleh kebijakan pihak BPN yang lebih peduli kepentingan oligarki, salah satunya persoalan perpanjangan HGU PT SGC di Lampung saat ini,” ujar Suadi.

Ia menegaskan perpanjangan HGU SGC tahun 2017 dan 2019 sarat malpraktik hukum, mengingat laporan BPK tahun 2015 dan 2019 menyebut lahan tersebut merupakan aset Kementerian Pertahanan.

“Sungguh ironis, Kemenhan belum pernah memberi kuasa kepada ATR/BPN untuk memperpanjang HGU SGC, tapi perpanjangan tetap dilakukan,” tambahnya.

Ketegangan sempat terjadi saat massa mendorong untuk masuk ke dalam kantor kementerian, namun mereda setelah perwakilan ATR/BPN menerima delegasi Triga dan berkas tuntutan mereka. Tuntutan tersebut mencakup pembatalan seluruh HGU SGC, penerbitan HPL untuk Kemenhan, serta percepatan pengukuran ulang lahan.

Usai dari ATR/BPN, massa bergerak ke Kejaksaan Agung RI. Di lokasi, Ketua Umum DPP Akar Lampung, Indra Musta’in, aktivis anti-korupsi yang dikenal di Jakarta, memimpin orasi.

“Kejaksaan Agung harus segera memeriksa mantan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Nusron Wahid sebagai Menteri saat ini,” teriak Indra.

Ia menyatakan pemberian HGU terhadap lahan milik Kemenhan sangat merugikan negara.

“Ada potensi kerugian negara hingga Rp9,9 triliun dan kerugian PNBP lebih dari Rp400 miliar. Ini layak diperiksa penegak hukum,” katanya.

Perwakilan Triga, Indra dan Sudirman menyerahkan laporan khusus kepada Jampidsus dan Badan Pemulihan Aset Kejagung. Laporan diterima oleh Lukman, Kasubdit Hubungan Antar Lembaga Kejagung RI.

“Kami akan tindak lanjuti persoalan ini. Memang seharusnya ini aset milik Kemenhan yang harusnya dikuasai Kemenhan, bukan pihak SGC,” ujar Lukman.

“Sebaiknya teman-teman Lampung juga menyampaikan persoalan ini kepada Kemenhan melalui audiensi,” tambahnya.

Sudirman menutup penyampaian aspirasi dengan penegasan, “Kami akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas, termasuk dengan aksi-aksi lanjutan”.

Tak lama kemudian, massa membubarkan diri secara kondusif dan kembali ke markas Triga Lampung di Jakarta. (Rilis)

Berita Terkait

Emado’s Perluas Jaringan, Lampung Jadi Cabang ke-99
Kwarcab Pesawaran Serahkan Dana Bumbung Kemanusiaan ke Kwarda Lampung
Pemprov Lampung Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
3.000 Bibit Kopi-Kakao Dibagikan, Menko Zulkifli Hasan Minta Petani Jaga Gunung Rajabasa
IJP Lampung Pelajari Strategi Komunikasi Publik Jawa Barat dan Pola Kemitraan Media
IJP Lampung Kunjungi Kantor Pikiran Rakyat Media Network
Pemkab Lampung Selatan Genjot Realisasi Anggaran dan Penguatan Layanan Publik
Sekdaprov Lampung Raih Penghargaan Sekda Terbaik Kategori Vision

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:17 WIB

Dinas PPKB Tubaba Gelar Pelayanan KB Keliling

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:14 WIB

Tiyuh Gunung Timbul Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Infrastruktur

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:28 WIB

Pemkab Tubaba Perketat Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Bersama

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:14 WIB

Pemkab Tubaba Salurkan Bantuan Rp574 Juta untuk Korban Banjir Bandang

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:11 WIB

Pemkab Tubaba Terima Bantuan 7 Bentor Sampah dari PGN

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:30 WIB

Dorong Profesionalisme Aparatur, Tiyuh Kagungan Ratu Agung Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:08 WIB

Pemkab Tubaba Bangun Ikon Baru di Kota Budaya Uluan Nughik 

Senin, 15 Desember 2025 - 18:09 WIB

Raimuna Cabang IV Pramuka Kwarcab Tubaba Resmi Dibuka 

Berita Terbaru

Celoteh

Tujuh Pejabat Baru, Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai

Rabu, 24 Des 2025 - 12:20 WIB

Lampung

UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734

Rabu, 24 Des 2025 - 11:46 WIB