TNBBS dan TNWK Siap Kembangkan Stasiun Riset

Redaksi

Kamis, 19 April 2018 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Kehutanan Provinsi Lampung bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Jasa Lingkungan Berbasis Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Way Kambas, di Swissbell Hotel Bandar Lampung.  Kamis (19/4)

Hadir dalam FGD kali ini, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan KLHK, Kirsfianti L. Ginoga, Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Hutan, Wiyogo Supriyanto dan diikuti oleh unsur UPT Kementerian LHK, unsur Dinas Kehutanan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Lampung, akademisi, masyarakat dan NGO (Non Government Organization), serta menampilkan enam narasumber.

Baca Juga  Rangkap Jabatan, KONI Lampung Dikecam

\"\"

Dalam sambutan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Kirsfianti L. Ginoga, menjelaskan bahwa Taman Nasional memiliki nilai strategis, sebagai benteng terakhir pelestarian ekosistem dan biodiversitas. \”Setiap Taman Nasional memiliki tipologi spesifik. Satwa prioritas berperan dalam ekosistem, serta memiliki potensi jasa ekosistem dan lingkungan,\” ujarnya.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan dukungan terhadap pengembangan stasiun riset oleh para pihak dari perwakilan peserta.

Baca Juga  Pemprov Lampung Apresiasi Dedikasi Junanto Herdiawan, Ajak Bimo Epyanto Lanjutkan Kolaborasi Jaga Ekonomi Daerah

Kirsfianti mengatakan, stasiun riset di taman nasional telah terbangun di 7 taman nasional di Indonesia. Dengan adanya penandatanganan prngembangan stasiun riset, maka, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi ke delapan dan ke sembilan.

\”Kedua taman nasional ini merupakan warisan dunia dan Asean. Pengelolaan Taman Nasional berbasis riset ini diharapkan dapat menjadikan pengelolaan kedua taman nasional akan semakin baik,\” pungkas Kirsfianti. (Aby)

Berita Terkait

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP
Bandarlampung Expo 2025: Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan Kreativitas Sejahterakan Warga
Rangkap Jabatan, KONI Lampung Dikecam
RSUDAM Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Bertaraf Nasional
Thomas Amirico: Kepala Sekolah Pun Ada yang Terpapar LGBT
Pemprov Lampung Pastikan SK PPPK Dibagikan Akhir Juli
Harganas 2025, Lampung Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
Pemerintah Pusat Dorong Pemda Percepat Program 3 Juta Rumah, Kesehatan Gratis, dan Tekan Inflasi

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:18 WIB

Polres Tanggamus Ungkap Kasus Curat

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:13 WIB

Kalapas Kotaagung Hadiri Gerakan Nasional ‘Klien Bapas Peduli’

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:05 WIB

Lapas Kotaagung Tebar Berkah untuk Warga Sekitar

Senin, 28 April 2025 - 13:56 WIB

Pemprov Perbaiki Jalan di Tanggamus

Jumat, 25 April 2025 - 16:40 WIB

Bupati Tanggamus Lantik Lima Pejabat Administrator

Jumat, 25 April 2025 - 08:44 WIB

Tersangka Baru Kasus Alkes RSUDBM Terungkap

Selasa, 22 April 2025 - 19:10 WIB

Putra Tanggamus Tedi Kurniawan Jabat Wasekjen BPOK DPP PAN

Rabu, 16 April 2025 - 16:03 WIB

Sambut HBP ke-61, Lapas dan Rutan Kotaagung Gelar Donor Darah

Berita Terbaru

Pesawaran

HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran, DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:52 WIB

Bandarlampung

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:45 WIB

Tulang Bawang Barat

Bupati Lamsel Dikukuhkan sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:35 WIB

Tulang Bawang Barat

Mayoritas Tiyuh di Tubaba Belum Transparan Kelola Dana Desa

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:29 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab dan DPRD Tubaba Teken MoU KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:47 WIB