Tim Kampanye Berharap Pokja Pencegahan Covid-19 Awasi Ketat Prokes

Redaksi

Selasa, 29 September 2020 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Tiga, Wiyadi, saat ditemui di DPRD Bandarlampung, Selasa (29/9). Foto: Netizenku.com

Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Tiga, Wiyadi, saat ditemui di DPRD Bandarlampung, Selasa (29/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Tiga, Wiyadi, berharap Bawaslu Bandarlampung benar-benar menegakkan aturan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020.

\”Saatnya sekarang seluruh calon itu menaati aturan tersebut dan juga Bawaslu melakukan pengawasan yang ketat. Kita harus bisa memberikan bukti bahwa pilkada ini tidak menjadi klaster baru Covid-19 Bandarlampung,\” kata Wiyadi usai mengikuti sidang paripurna di DPRD setempat, Selasa (29/9).

Wiyadi menyambut baik terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan Covid-19 di Pilkada Bandarlampung dimana Bawaslu menjadi leading sector bersama unsur Forkopimda Kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Sebenarnya penandatanganan MoU terhadap kepatuhan Prokes Covid-19 oleh pasangan calon maupun tim kampanye itu sudah dilakukan 3 kali; pertama di Kantor KPU, kedua di Kantor Gubernur Lampung, ketiga di Mapolresta Bandarlampung,\” ujarnya.

Baca Juga  Pansus Bakal Usulkan Pemanggilan Paksa Nyonya Lee

\”Tentunya ini menjadi tanggung jawab masing-masing pasangan calon dan timnya,\” lanjut dia.

Menurut Ketua DPRD Bandarlampung ini pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 menjadi dilema ketika banyak orang yang meminta untuk ditunda karena kekhawatiran penyebaran virus korona.

Bahkan pihaknya yang semula berniat melakukan kampanye door to door menemui warga akhirnya dipending karena tidak mendapatkan izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota setempat.

\”Tadinya kita ingin melakukan kampanye door to door, tapi ketika kita ingin mengurus STTP itu ditolak oleh gugus tugas. Karena Gugus Tugas Covid-19 tidak memperbolehkan kampanye door to door.\”

\”Jadi untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 3 tidak melakukan kampanye door to door,\” tegas Wiyadi.

Baca Juga  Putusan Sidang TSM Bawaslu Lampung Mengejutkan KPU

Tim kampanye Eva Dwiana – Deddy Amarullah ini lebih mengefektifkan kampanye tatap muka dalam pertemuan terbatas.

\”Jadi lebih efektif kita mengumpulkan massa tapi dalam jumlah yang terbatas, 10 atau 15 orang, dalam konsolidasi internal partai politik. Memang membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak, tapi demi menjaga jangan sampai klaster Covid-19 naik lagi,\” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Satu, Yuhadi, menegaskan timnya tidak melakukan kampanye door to door.

\”Kami tidak melakukan kampanye door to door, bahasa undang-undangnya tatap muka menyebarkan alat peraga kampanye di muka umum. Kami Tim Rycko Menoza – Johan Sulaiman sudah membuat kain, nomor urut pasangan calon, leaflet, dan lain sebagainya,\” kata Yuhadi.

Dia mengaku dirinya bertanggung jawab sebagai Ketua Tim Kampanye bahwa pasangan calon nomor urut satu, Rycko Menoza – Johan Sulaiman, mematuhi Prokes Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Bawaslu dan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Juga  Siapkan Data dan Saksi, Posko Demokrasi Siap Laporkan 14 Panwas ke Polres

\”Kalau kami dari awal sudah berkomitmen untuk kampanye tidak lebih dari 50 orang, dan kemudian tatap muka dengan menyambangi satu persatu rumah warga dengan menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19 seperti membawa handsanitizer, memakai masker, faceshield, dan yang tidak bersarung tangan tidak kami perkenankan untuk kampanye,\” ujarnya.

Sementara Wali Kota Bandarlampung Herman HN selaku Pembina Pokja Pencegahan Covid-19 di Pilkada Bandarlampung meminta seluruh calon mengikuti Prokes Covid-19.

\”Masing-masing calon ikuti aturan protokol kesehatan, enggak boleh dekat-dekat, dan juga enggak boleh dari rumah ke rumah. Ini kan bisa membuat klaster baru,\” katanya. (Josua)

Berita Terkait

Tak Hanya PDI-P, Eva Bakal Ikuti Penjaringan Parpol Lain
Rekrutmen PPK, Bawaslu Beri Catatan untuk KPU Balam
Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Menakar Politis Gen Z: Antara Idealism Tren dan Pragmatisme
Sirekap Dinilai Berpotensi Salah Baca Data, Penta Peturun: Saksi Harus Jeli
Jaringan Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Besok, Mahfud MD ke Lampung

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 15:33 WIB

Evi Patmawati Buka Tanggamus Expo 2024

Sabtu, 20 April 2024 - 15:57 WIB

Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Apresiasi Langkah Efisiensi Anggaran Pj Bupati

Rabu, 17 April 2024 - 20:18 WIB

Pemkab Tanggamus Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

Minggu, 7 April 2024 - 22:37 WIB

Ketua IPNU Tanggamus: Pemuda Harus Dapat Memilih Pemimpin yang Tepat

Selasa, 2 April 2024 - 09:31 WIB

Meriahkan HBP ke-60 Tahun, Lapas Kotaagung Bagikan Takjil

Selasa, 2 April 2024 - 09:27 WIB

Kemenkumhan Gelar Apel Siaga Pengamanan Hari Raya seluruh Lapas

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:18 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna LKPj Bupati Tahun 2023

Sabtu, 23 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dinkes Tanggamus Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RS Batin Mangunang

Berita Terbaru

Foto: Ist

Bandarlampung

NasDem Niat Gandengkan Eva Dwiana-Fauzan Sibron

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:32 WIB

Pringsewu

Warga Lamtim Kembali Ditangkap Karena Gelapkan Sepeda Motor

Kamis, 25 Apr 2024 - 17:46 WIB

Metro

Metro Raih Peringkat Terbaik 9 Hasil EPPD 2024 Kemendagri

Kamis, 25 Apr 2024 - 17:00 WIB

Jalan Perintis E di Kelurahan Waydadi Baru, Sukarame, Bandarlampung usai diguyur hujan deras. Foto: Arsip/Agis

Bandarlampung

Dinas PU Klaim Telah Perbaiki 80 Ruas Jalan di Balam

Kamis, 25 Apr 2024 - 16:33 WIB