Menakar Politis Gen Z: Antara Idealism Tren dan Pragmatisme

Luki Pratama

Senin, 19 Februari 2024 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggiat politik dan Aktivis PMII Lampung, Kurniawan.

Penggiat politik dan Aktivis PMII Lampung, Kurniawan.

Bandarlampung (Netizenku.com): Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, kini mulai memasuki usia dewasa dan memasuki ranah politik. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang paling terkoneksi dengan internet dan teknologi, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

Generasi Z merupakan generasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah mencapai 70 juta jiwa. Jumlah ini memberikan mereka potensi kekuatan politik yang besar.

Apalagi secara alami Mereka memiliki bekal keterampilan mumpuni dan terbiasa menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan berorganisasi. Hal ini memudahkan mereka untuk menyebarkan informasi dan menggalang dukungan untuk tujuan politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga dikenal sebagai generasi yang peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah dan berani menyuarakan pendapat mereka.

Selain itu, semangat aktivisme yang tinggi dan tidak ragu untuk turun ke jalan untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini turut menjadi ciri khas generasi Z.

Baca Juga  Panwaslu se-Bandarlampung Satukan Persepsi Tegakkan Prokes Covid-19

Diantara Kelebihan Itu, Generasi Z Memiliki Tantangan Politik

1. Kurangnya Pengalaman: Generasi Z masih tergolong muda dan belum memiliki banyak pengalaman dalam politik praktis. Hal ini dapat membuat mereka mudah dimanipulasi oleh politisi yang lebih berpengalaman.

2. Pragmatisme Politik: Di sisi lain, pragmatisme politik juga dapat menjadi tantangan bagi Generasi Z. Ada kecenderungan untuk mendukung politisi atau partai politik berdasarkan keuntungan pribadi daripada ideologi atau platform politik.

3. Apatisme Politik: Meskipun memiliki potensi besar, Generasi Z juga rentan terhadap apatisme politik. Ketidakpercayaan terhadap politisi dan partai politik dapat membuat mereka enggan untuk terlibat dalam politik.

4. Polarisasi Politik: Generasi Z dihadapkan pada polarisasi politik yang semakin tajam. Hal ini dapat membuat mereka terjebak dalam echo chamber dan sulit untuk berdialog dengan orang-orang yang memiliki pandangan politik berbeda

Lantas bagaimana Generasi Z menentukan pilihannya di Pilpres 2024?

Menilik pada kontestasi Pilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang masih hangat dibicarakan. Generasi Z menjadi serbuan bacapres untuk meraup suara mereka.

Baca Juga  Soal Surat Suara, Bawaslu Minta KPU Lampung Patuhi Kontrak Kerja

Berbagai strategi ala-ala Gen Z dipakai masing-masing pasangan capres-cawapres supaya dapat menggaet suara Mereka.

Bacalon nomor urut 01 nampaknya memahami ikhwal semangat menggebu-gebu Gen Z terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

Gaya kampanye bertajuk desak Anis dan selepet Imin menjadi pilihan Mereka untuk dapat digandrungi Generasi Z. Live sosial media Tiktok pun tak lepas Anis garap, mengingat Generasi Z berkumpul di platform Tiktok.

Bacalon nomor urut 2 tidak ingin ketinggalan. Mereka sangat berambisi menggaet suara Generasi Z, tren Prabowo gemoy dikumandangkan. Joget-joget ala gemoy dengan backsound tren menjadi pilihan untuk menguatkan ketertarikan generasi Z. Bahkan Bacawapres 02 Gibran melakukan permainan gim mobile legends secara langsung di Tiktok untuk menandakan bahwa Mereka paling nyambung dengan Generasi Z.

Sementara bacalon nomor urut 3, meniru jejak 01 dan 02. Seorang profesor yang biasanya kaku mendadak menggunakan bahasa anak muda. tidak bisa gitu, rugi dong, hingga bahasa tabrak wir berkali-kali diucapkan untuk menancapkan dibenak Generasi Z bahwa mereka sangat adaptif dengan perkembangan tren.

Baca Juga  Tiga Ketua Parpol Pengusung Amin di Pesawaran Segera Bentuk Tim Pemenangan

Ganjar bacpares 03 tak ketinggalan, acap kali disela-sela kampanye langsungnya. Ia melakukan live tiktok untuk menyapa suara Generasi Z.

Wajar suara Generasi Z diperebutkan, merujuk data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa. Dari jumlah kurang lebih 55 hingga 60 persen diantaranya merupakan pemilih muda atau sekitar 106.358.447 jiwa.

Namun pada kenyataannya hasil Quick Count Pilpres 2024 dari berbagai lembaga survei dimenangkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan presentase 50 persen keatas.

Barang pasti unggulnya pasangan nomor urut 02 itu tak lepas dari suara Generasi Z. Prabowo Subianto pun pada pesta kemenangannya berkali-kali mengucap terimakasih terhadap Generasi Muda (Gen Z).

Menjadi bukti bahwa generasi Z terpikat dengan gaya kampanye tren gemoy Prabowo. Sebagian bisa jadi terpilih atas idealisme dan pragmatisme yang ditawarkan. (Kurniawan S. Sos).

Berita Terkait

Ketua KNPI Lampung Kembalikan Berkas ke 3 Parpol
Edy Irawan Ibaratkan Gerindra-Demokrat Baut dan Mur
5 Bulan Tertunda, Kantor Bawaslu Balam Diresmikan
Muzani Tegas RMD Maju Lewat Gerindra
RMD Usung Harmonisasi Program Pusat dan Daerah
Mas Wiriawan Serius Maju di Pilkada Pringsewu
Ambil Formulir Bacagub di 4 Parpol, Umar Jadikan Falsafah Lampung sebagai Visi
Elit Gerindra Kawal Pencalonan RMD

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:35 WIB

Tunjang Ketahanan dan Swasembada Pangan, Dendi Tanam Kedelai

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:25 WIB

Dendi Tekankan Penyelenggara Pemilu Jaga Netralitas

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:04 WIB

Ketua TP PKK Pesawaran Hadiri Acara Puncak HUT ke-44 Dekranas

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:19 WIB

BPK RI Beri Opini WTP Laporan Keuangan Pesawaran Tahun 2023

Senin, 13 Mei 2024 - 16:24 WIB

DPRD Pesawaran Nilai Polemik Lahan 329 H Persoalan Simpel

Minggu, 12 Mei 2024 - 17:46 WIB

Masyarakat Rejosari Gotong Royong Bongkar Gedung Balai Pekon untuk Renovasi

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:58 WIB

Melawan, Pelaku Jambret Dihadiahi Timah Panas Tekab 308 Polres Pesawaran

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:14 WIB

Polres Pesawaran Koordinasi Penangkapan Buaya di Teluk Pandan

Berita Terbaru

Pringsewu

APDESI Pringsewu MoU dengan Advokat Nurul Hidayah

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:29 WIB

Pringsewu

Curi Alat Pres Genteng, Dua Warga Tanggamus Diamuk Massa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:40 WIB

Kepala BPKAD Kota Bandarlampung, M Nur Ramdhan, didampingi Sekretaris BPKAD Zakky Irawan dan Humas Kota Bandarlampung Ali Rozi. (Foto: Agis)

Lainnya

Pemkot Siap Hadapi Tudingan LCW Soal Dugaan Tipikor

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:54 WIB