Pringsewu (Netizenku.com): Tiga kabupaten di Lampung, Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus bekerjasama dalam pengembangan wilayah pada jalur Exit Tol Pringsewu, atau jalur Bandara Radin lnten ll – Pringsewu.
Untuk itu, Wakil Bupati Pringsewu, Wakil Bupati Pesawaran, dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tanggamus, serta dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dan muspida Pringsewu-Tanggamus, melakukan pertemuan pendahuluan di Restoran Begadang III Branti, Natar, Lampung Selatan, Selasa (18/9/2018), dilanjutkan peninjauan lokasi.
Hadir juga Kadis PU dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto, Kepala Bappeda Pringsewu Relawan, Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heryanto, Kadis Perhubungan Pringsewu Hendrid, Kadis Komunikasi dan Informatika Pringsewu Kuddus Heriyanto, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0424/TGM Kapten Inf. Adi Hartono, serta dari Kepolisian Resor Tanggamus, dan Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal dari rencana kerjasama antarwilayah, dalam rangka bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah sempadan antara Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan mungkin nantinya Pesisir Barat.
Hal itu terkait dibangunnya jalur jalan Bandara Radin lnten ll – Exit Tol Pringsewu. Karena bagaimanapun hal tersebut memerlukan koordinasi serta dukungan kerjasama yang sinergis dengan kabupaten lainnya.
\”Tadi sudah sama-sama kita telusuri. Ini adalah akses jalan menuju Tol JTTS juga Bandara. Nanti masyarakat Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus yang akan menuju Bakauheni, bisa langsung mengakses jalan ini, yang terhubung langsung ke pintu tol. Dengan selesainya pembangunan jalan dari Pringsewu menuju exit tol ini, dapat memangkas jarak tempuh serta menghemat waktu,\” kata Fauzi.
Sementara, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana dibukanya akses Pringsewu-Bandara Radin Intan ll – Exit Tol.
\”Terlebih, akses tersebut juga menguntungkan bagi Kabupaten Pesawaran, karena bakal melewati kabupaten ini,\” ujarnya.
Dijelaskan, wilayahnya memiliki banyak tempat wisata, termasuk sentra industri tapis Negerikaton, yang lokasinya juga berada di lintasan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll.
\”Bagaimana wisatawan mau mengunjungi sentra tapis Negerikaton jika jalannya buruk dan susah dilewati. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran sangat mendukung dibangunnya jalur jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll melalui Negerikaton ini. Nanti semuanya akan saya sampaikan kepada bupati,\” ujarnya.
Saat ini, jika hendak menuju Bandara, masyarakat harus memutar melalui Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
\”Jika jalan ini sudah selesai menurut hasil survey tadi akan ada penghematan, karena hanya berjarak 20 km saja dari Pringsewu menuju Exit Tol di Wong Coco, Natar, dengan waktu tempuh 20 hingga 30 menit saja.\” terangnya.
Jika melalui Bandar Lampung membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam. Ini juga dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di Kemiling dan Gedongtataan.
\”Dengan kerjasama yang baik antarbeberapa kabupaten yang didukung oleh provinsi, ini dampaknya sangat luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian masyarakat,\” kata Eriawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus, FB Karjiono mewakili Pj Bupati Tanggamus juga menyampaikan dukungannya atas pembangunan Exit Tol Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll.
Itu karena juga akan berdampak pada konektivitas antarwilayah, yakni masyarakat Tanggamus nantinya juga akan menikmati atas dibukanya akses jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll, sebab tidak perlu lagi memutar melalui Kota Bandar Lampung.
\”Apalagi nantinya di Tanggamus juga akan dibangun Kawasan Industri Maritim, di mana pabrik Pindad rencananya juga akan direlokasi ke sana, tentu memerlukan akses tercepat menuju Bandara dan Jalan Tol Trans Sumatera, dan mau tak mau yang terdekat adalah melalui Exit Tol Pringsewu di Natar,\” paparnya.
Dengan terbangunnya Exit Tol Pringsewu ini, tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan daerah baik Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan juga Pesisir Barat dan Lampung Barat, dimana kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.
PPTK Proyek Pembangunan jalan Pringsewu-Bandara Exit Tol pada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Endang Karniadi, mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung sangat serius untuk membangun infrastruktur khususnya jalur jalan dari Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll melalui Exit Tol.
\”Meskipun banyak ditemukan hambatan atau kendala, di antaranya jalur yang banyak melalui lahan PTPN VII, sehingga mau tidak mau harus menggandeng Kementerian BUMN untuk pembebasan lahannya. Namun kita tetap optimis terlebih banyak dukungan dari pemerintah daerah. Kita akan coba sampaikan ke kementerian,\” ujarnya. (Darma)