Liwa (Netizenku.com): Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri, ikut merasakan keresahan warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, akan keberadaan Harimau di wilayah tersebut, yang telah memakan korban jiwa dua orang.
Kata Mukhlis, sebagai orang Lampung Barat, dirinya tentu sangat paham dengan psikologis warga Suoh dan BNS, atas teror binatang buas Harimau, untuk itu dia meminta pihak terkait untuk mengambil langkah cepat dan tegas.
“TNBBS, BKSDA dan pihak terkait lain terlambat melalukan evakuasi terhadap Harimau yang sudah memakan dua korban jiwa warga kami di Lampung Barat, lakukan seperti di Bengkulu dan Aceh, segera tangkap dipindahkan ketempat penangkaran,” kata dia.
Menurut Mukhlis, warga Suoh dan BNS mayoritas petani, pasti aktivitas keseharian di kebun, apalagi saat ini memasuki masa panen kopi, pemerintah daerah juga harus aktif membela rakyat, jangan sampai korban bertambah.
“Dua nyawa sudah melayang, satu orang nyaris diterkam, jadi tidak ada alasan lagi pihak-pihak terkait tidak mengambil langkah tegas dan cepat, pemerintah kabupaten sebagai pelindung rakyat harus intens berkomunikasi dengan pihak terkait,” harap Mukhlis.
Seperti diketahui, yang menjadi korban Harimau tersebut, Sahri bin Saprak (28) warga Pekon Bumi Hantatai BNS, yang ditemukan Kamis (22/2) Pukul 02.00 WIB dinihari sudah tidak bernyawa, sekitar 300 meter dari kebunnya, dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh, bahkan sampai saat ini kaki korban belum ditemukan. (Iwan)