Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun ini batal melakukan pembelian Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Padahal sebelumnya, dalam APBD Murni tahun 2019 pemkab telah menganggarkan dana senilai Rp1,6 miliar.
Dikonfirmasi terkait batalnya pembelian satu unit mobil Damkar tersebut, Kepala Satuan polisi Pamong Praja (SatpolPP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Sujatmiko membenarkan. Menurutnya, batalnya pembelian mobil Damkar tersebut lantaran Pemkab Tubaba mendapatkan bantuan hibah 2 unit mobil Damkar dari pemerintah Jepang yang hingga November ini tengah diurus proses pengiriman unit dari Jepang ke Tubaba.
\”Ya batal, karena pimpinan mengatakan jika pemkab mendapat hibah Damkar, tidak beli baru. Akhirnya pada pertengahan tahun sebelum perubahan APBD, pemkab mendapat kabar mendapatkan 2 unit Damkar hasil hibah pemerintah Jepang, bahkan pada September lalu pemkab sudah melihat langsung unitnya ke Jepang, dan saat ini tengah diurus proses pengiriman unitnya ke Tubaba,\” terang Sujatmiko saat dikonfirmasi Netizenku.com melalui sambungan ponselnya, Rabu (13/11).
Menurutnya, dana senilai Rp1,6 miliar yang telah disiapkan untuk pembelian mobil Damkar baru tersebut akhirnya dari Dinas Satpol PP dan Damkar dikembalikan ke pemerintah daerah (kas daerah) dan dana tersebut ditata kelola kembali oleh pemkab pada APBD perubahan tahun 2019 lantaran ada pergeseran anggaran.
\”Dari Rp1,6 miliar tersebut hampir Rp400 juta tetap di dinas Satpol PP dan Damkar yang dialokasikan untuk pengurusan 2 unit Damkar hibah dari pemerintah Jepang tersebut, dan ini sudah digodok juga di DPRD saat pembahasan APBD perubahan tahun 2019,\” paparnya.
Diketahui, Pemkab Tubaba mendapat hibah dua unit mobil Damkar dari Pemerintah Jepang melalui Japan Firefighter Association (JFA-Japan)
Dua unit Damkar tersebut didapatkan di fasilitas oleh klinik fasilitasi Coorporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Tulangbawang Barat (KFC Tubaba) bersama Organization For Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Kumamoto-Jepang, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku fasilitator hibah luar negeri.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatPol-PP) Kabupaten TubabaDrs. Sujatmiko dan Ketua Sekretariat KFC Tubaba (Kabid Perencanaan Perekonomian pada Bappeda Tubaba), Achmad Nazaruddin, S.IP, M.IP, dan dilaksanakan langsung di Pelabuhan Yokohama-Jepang, Sabtu 14/9) pukul 11.00 waktu Jepang atau sekitar pukul 09.00 Wib.
Dua unit Mobil Damkar jenis minibus crew komancar, dan Mobil Damkar High Firefighter tersebut diserahkan Kazuhiro Shimomura perwakilan JFA-Japan didampingi Dicky Fatahillah dari OISCA Kumamoto Perwakilan Indonesia.
Sujatmiko menjelaskan, Mobil Damkar High Firefighter ini memiliki ukuran lebih ramping daripada mobil Damkar kebanyakan di Indonesia, karena tidak memiliki Tanki air diatasnya, melainkan hanya peralatan dan pompa air saja.
”Mobil ini lebih canggih daripada yang dimiliki Kabupaten Tubaba, baik dari performa mesin mobil maupun pompa airnya. Namun, untuk mengoperasikan mobil ini harus di backup oleh mobil tanki air lain,”paparnya. (Arie)