Pesawaran (Netizenku.com): Kapolres Pesawaran, AKBP Popon A. Sunggoro menegaskan pihaknya tidak segan -segan memberikan tindakan tegas dengan tembak ditempat terhadap orang yang mencoba – coba menghalang-halangi hingga mengancam keselamatan para pengawal saat melakukan pengiriman logistik pemilu ke masing – masing kecamatan hingga ke TPS -TPS yang ada di wilayah hukum Polres Pesawaran.
Penegasan ini disampaikan Kapolres saat menggelar Apel Serentak Distribusi Logistik dan Kesiapan Pemilu 2019 bersama KPUD, Bawaslu dan Bupati Pesawaran beserja jajaranya di Gudang Logistik KPU, Desa Taman Sari Gedong Tataan, Jumat (12/4).
\”Pengawalan logistik hari ini dan hari berikutnya sistemnya Kami ada pengawalan depan belakang logistik dengan mobil polisi berada ditengah dikawal dengan 4 orang anggota bersenjata lengkap, dan apa bila mengancam keselamatan yang melakukan pengawalan ada pihak- pihak atau orang -orang yang melakukan perbuatan Kami anggap sebuah pidana apa lagi mengancam nyawa si pengawal Saya perintahkan tembak ditempat. Karena logistik yang kita kawal ini adalah barang negara jadi siapa pun yang mau mencoba mengambil atau merusak atau apa pun saya perintah kan tembak ditempat,\” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut pihaknya selaku Kapolres juga mengutarakan dalam melaksanakan tugas negara yang mulia ini semua pihak termasuk pihak kepolisian itu dituntut untuk mempunyai jiwa dan hati yang bersih pada pelaksanaan pesta demokrasi ini.
\”Sekuat apapun gembok itu ketika hati kita rusak artinya dalam tugas negara yang mulia ini semua itu dituntut untuk mempunyai hati yang bersih kalau memang hati kita berpikirnya jelek, ya itu yang dibilang mau gembok setebal apa pun niat nya diselewengkan pasti diselewengkan tapi insya allah saya bersama pihak KPU dan Bupati menjamin pendistribusian hingga ditempat dalam keadaan aman hingga kembali pun dalam keadaan aman tidak ada hambatan. Makanya saya perintahkan apa bila ada hal-hal yang kiranya ingin mengganggu jalanya demokrasi ini kepada anggota dilapangan silahkan lakukan tidakan terukur ya kalau perlu tembak ditempat,\” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut ketua KPUD Pesawaran, Aminudin mengutarakan pada dasarnya disemua kegiatan termasuk pemilu ini ada potensi. Maka untuk itu dirinya berharap kepada semua pihak agar bersama-sama pihak keamanan bisa saling menjaga kotak logistik tersebut.
\”Setiap kegiatan itu pasti ada potensi , maka kita bersama- sama pihak keamanan agar bisa saling menjaga kotak logistik ini dari mulai pengirimana hingga selesai pencoblosan,\” katanya.
Sedangkan saat ditanya untuk penditribusian ke wilayah kepulauan dan pegunungan yang dianggap lumayan sulit dalam melakukan pendistribusian logistik pihaknya akan menggunakan treatment kusus dengan memberangkatkan logistik tersebut dihari terakhir sebelum pencoblosan.
\”Untuk kepulauan kita berangkatkan pada hari terakhir karena memang kita lakukan langsung dari gudang KPU kepelabuhan terdekat menuju tempat TPS tidak lagi ke kecamatan sedangkan untuk kotak suara yang untuk kepulaun kita tambah dengan dobel plastik, karena mudah-mudahan dengan cara seperti itu semuanya akan tersalurkan dengan aman sesuai harapan.kita disini bekerja berusaha sekuat tenaga agar tidak sampai rusak. Sedangkan kusus untuk yang di pegunungan sudah ada treatment kusus bagaimana membawa logistik tersebut hingga sampai ke pegunungan itu dengan aman,\” ucapnya.
Sedangkan dari pihak pemerintah Pesawaran sendiri terkait untuk pengamanan Pemilu tersebut akan menerjunkan semua personil yang ada ke 144 desa yang ada.
\”Pokoknya saat Pemilu nanti kita akan menempatkan Personil Pol-PP satu desa satu anggota, sedangkan untuk kecamatan kita akan tempatkan 5 orang karena ada pleno PPK,\” janji Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. (soheh).