Bandarlampung (Netizenku.com): SMPN 7 Bandarlampung berhasil meraih Juara Tiga Lomba PJAS (Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah) yang digelar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI.
Lomba PJAS yang digelar BPOM RI dalam rangka memperingati Hari Pangan se-Dunia 2021 dan diumumkan secara virtual dalam kegiatan Workshop Keamanan Pangan dan Nutrisi pada Selasa, 19 Oktober 2021 lalu di Hotel Shangrila, Jakarta.
Penilaian lomba dilakukan oleh Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Untuk jenjang SMP, Komitmen dan Inovasi PJAS Juara I diraih MTsN 1 Makassar, Sulawesi Selatan, Juara II diraih SMPN 1 Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung; dan Juara III diraih SMPN 7 Bandarlampung, Lampung.
Kepala BBPOM di Bandarlampung, Sukriadi Darma mewakili Kepala BPOM RI, Peny K Lukito, menyerahkan penghargaan BPOM RI kepada Plt Kepala Disdikbud Bandarlampung, Eka Afriana, mewakili Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Senin (22/11).
“SMPN 7 Bandarlampung adalah sekolah terbaik yang kemudian berperan aktif dalam melaksanakan program pangan jajanan anak usia sekolah,” ujar Sukriadi.
Baca Juga: Pangan dan Jajanan SMPN 7 Bandarlampung Raih Penghargaan BPOM
Dia mengatakan Lomba PJAS BPOM RI dilaksanakan dalam rangka membangun generasi berkualitas dan mendukung Program JASS PAMAN (Jajanan Anak Usia Sekolah Pangan Aman).
SMPN 7 Bandarlampung, lanjut Sukriadi, sudah menjalankan program inovasi BBPOM seperti Formasi GITAR (Forum Informasi Konsultasi Gizi dan Kesehatan Remaja), program Netizen Kepo untuk mengecek tanggal kedaluarsa dan izin edar kemasan, JASS PAMAN, Duta PAMAN.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih untuk program-program unggulan dari SMPN 7 Bandarlampung dan peran aktif dari pemerintah daerah,” kata dia.
Plt Kepala Disdikbud Bandarlampung, Eka Afriana, mengatakan PJAS merupakan salah satu elemen penting dalam memenuhi asupan energi dan gizi anak usia sekolah.
PJAS mencakup pangan olahan dari industri serta buah-buahan potong sangat mungkin tercemar karena praktik keamanan yang buruk dan lingkungan yang tercemar.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMPN 7 Bandarlampung dalam melaksanakan program PJAS yang merupakan wujud dari kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat,” tutup dia. (Josua)