Bandarlampung (Netizenku.com): Sedikitnya 2.700 siswa Sekolah Dasar (SD) usia 12 tahun ke atas akan divaksinasi Covid-19 oleh Dinas Pendidik dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung.
“Dari jumlah itu ada yang sudah diantar orang tuanya ke Puskesmas,” kata Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandarlampung, Mulyadi, Senin (22/11).
Pemkot Bandarlampung mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun, khususnya siswa SMP, sejak September 2021 lalu sebagai ikhtiar memutus rantai penularan Covid-19 di kota setempat.
Hal itu menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI HK.02.02/1/1727 /2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan Serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 12-17 Tahun.
Data Disducapil Bandarlampung menyebutkan anak usia 12-17 tahun di kota setempat sebanyak 137.152 jiwa.
“Vaksinasi kemarin kan tidak menyasar siswa SD, pas kita data ada sekitar 2.700 orang,” kata dia.
Mulyadi menjelaskan vaksinasi siswa SMP hingga saat ini masih berlangsung bahkan vaksinasi Covid-19 di beberapa SMP sudah hampir mencapai 100 persen.
“Dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP, kecuali yang tidak boleh divaksinasi kan memang enggak boleh vaksin,” ujar dia.
Hingga Oktober 2021 tercatat vaksinasi Covid-19 pelajar SMP sederajat mencapai 82,2 persen dan yang belum divaksinasi 17,8 persen.
Sebanyak 38.728 siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP sederajat telah divaksinasi dari total jumlah siswa 47.823 orang dan yang belum divaksinasi 9.095 siswa.
“Ada beberapa sekolah yang sudah didatangi pihak Puskesmas untuk menuntaskan yang belum divaksinasi. Saya belum tahu laporannya,” kata dia.
Mulyadi menyampaikan, vaksinasi Covid-19 bagi siswa SD akan berlangsung di sekolah masing-masing. Penyuntikan dilakukan per kecamatan yang dijadwalkan pada awal 2022 mendatang. (Josua)