Bandarlampung (Netizenku.com): Verlantra Arivandy Mahardika Subing atau yang biasa di sapa Revan siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung kembali mengukir prestasi yang membanggakan karena berhasil keluar sebagai 5th Best Speaker (pembicara terbaik ke lima) dan 1st Best Reply Speaker (peringkat pertama pembicara pengulang terbaik) dalam lomba debat bahasa inggris tingkat Nasional tahun 2018.
Prestasi membanggakan yang ditorehkan Putra kandung Noverisman Subing oni menjadi sejarah tersendiri bagi Lampung, karena pada tahun ini ada siswanya yang mampu meraih dua prestasi sekaligus dalam ajang debat Asean Law Students Association – Universitas Indonesia (ALSA – UI) yang dilaksanakan di Kampus UI beberapa hari yang lalu.
Keberhasilan Revan dan kawan-kawannya, kembali akan dicoba pada pelaksanaan National School Debating Championship (Lomba Debat Bahasa Inggris Nasional) yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan Nasional bulan Agustus tahun ini juga di Bengkulu.
Saat diwawancarai Netizenku.com, Revan mengaku bersyukur atas apa yang sudah diraihnya. Namun, dirinya tsk ingin jumawa dan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik di ajang-ajang berikutnya.
\”Alhamdulilah team kami mampu menjadi 5th Best Speaker dan saya bisa menjadi 1st Best Reply Speaker, bahkan sepulang dari UI, kami akan berlatih lebih keras untuk berlaga di tanah Raflesia Bengkulu,\” ujar Revan, Kamis (26/4).
Tahun ini,ajang bergensi tersebut diikuti 42 sekolah dari berbagai provinsi serta beberapa sekolah internasional. Sedangkan Lampung yang diwakili SMA Negeri 2 Bandar Lampung mengirimkan dua team yakni Team A terdiri dari Verlantra Arivandy Mahardika Subing (Revan), M Daffa dan Meuthia sedangkan Team B terdiri dari Chantika, Rumaisha serta Fadil. Untuk pelatih dipercayakan pada Chasogi, Caca dan Tim Debat Teknokrat.
Dari dua team yang diterjunkan, team SMA Negeri 2 Bandar Lampung A dibabak awal mampu mengalahkan sekolah-sekolah favorit dan diunggulkan untuk menang. Di hari pertama serta Ronde pertama mampung mengalahkan SMA Negeri Samarinda, keesokan harinya pada Ronde ke dua, para peserta terlihat cukup menegangkan karena lawan yang dihadapi merupakan salah satu sekolah favorif yakni SMA Negeri 70 Jakarta. Namun berkat ketenangan dan kepercayaan diri, alhamdulilah Revan, Dafa dan Meutia mampu mengalahkannya.
Lagi-lagi ketegangan kembali terlihat diraut ketiga siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung itu manakala harus berhadapan dengan SMA favorit dari dua tim SMA Denpasar Bali, yakni SMAN 1 Denpasar A dan SMAN 4 Denpasar A baik di ronde ke tiga maupun ronde ke empat.
Akan tetapi berkat latihan yang serius selama satu bulan terakhir serta kepiawaian dalam mengolah kata dan tak kalah penting memiliki perbendaharaan ilmu pengetahuan yang mumpuni, dua SMA dari Denpasar itu mampu mereka taklukan. Apalagi mengingat semua mosi dalam lomba bahasa inggris ini adalah All Impromptu (hanya diberi waktu 30 menit untuk mempersiapkan smuanya dan siswa tidak tahu sebelum hari H) ditambah pada ronde 4 Team Revan berhasil menaklukan 4 Denpasar A pada motion EU dan Israel.
Memasuki ronde ke lima, nampaknya \”dewi fortuna\” belum berpihak pada Lampung dan mereka harus mengakui keunggulan SMA Negeri 2 Tanggerang Selatan A. Meskipun kalah di ronde ke lima, prestasi tetap saja menjadi catatan sejarah tersendiri karena baru tahun ini Debaters Lampung berhasil menunjukan giginya di ajak yang digelar sejak 22 tahun lalu atau sejak pertama kali diadakan tahun 1996.
Saat pengumuman Breaking Announcment, SMAN 2 Bandar Lampung A berhasil meraih Breaking #3, dan siswa yang bernama Verlantra Arivandy Mahardika Subing atau yang kerap disapa Revan mampu meraih 5th Best Speker dan 1st Best Reply Speaker.
Revan akan kembali berlomba pada NSDC Nasional yang akan dihelat pada Agustus di Bengkulu, semoga Revan dapat terus mempertahankan pencapaiannya serta dapat berkembang lebih baik lagi. (Rio)