Bandarlampung (Netizenku.com): Sebanyak 1.000 sivitas akademika Universita Lampung (Unila) mengikuti vaksinasi booster, Minggu (20/2).
Vaksinasi booster dengan vaksin Pfizer ini terlaksana berkat kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandarlampung.
Layanan vaksinasi booster batch I untuk mengendalikan penularan Covid-19, khususnya varian Omicron yang dalam dua minggu terakhir kasusnya meningkat.
Prof Dr dr Asep Sukohar selaku Ketua Satgas Covid-19 Unila mengimbau sivitas akademika Unila dapat memaksimalkan fasilitas layanan vaksin tersebut guna mendukung tercapainya target vaksinasi booster 2022 yang saat ini digalakkan pemerintah.
“Saya mengimbau kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan keluarga sivitas akademika Unila, bisa memaksimalkan fasilitas ini. Sehingga target vaksin booster tahun ini bisa tercapai dan angka kesakitan maupun kematian akibat Covid-19 khususnya varian Omicron bisa lebih terkendali,” kata dia.
Asep Sukohar menjelaskan pendaftaran vaksinasi booster sudah dibuka secara daring sejak Selasa, 15 Februari 2022, melalui website vaksin.unila.ac.id.
Meskipun pada batch I pemberian vaksin diprioritaskan untuk sivitas akademika Unila, petugas juga melayani pendaftaran bagi masyarakat umum yang mendaftar on site.
“Pemberian vaksinasi dosis booster di lingkungan Unila akan terus dilakukan,” ujar dia.
Asep menambahkan, Unila akan menerima 10.000 dosis vaksin dari Polda Lampung dan tengah mengajukan 40.000 dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan untuk kebutuhan sivitas akademika Unila.
Sementara Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selaku Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandarlampung, Eva Dwiana berharap pihak Unila juga dapat menyosialisasikan hal tersebut guna menekan penyebaran dan penularan Covid-19, khususnya varian baru Omicron B.1.1.529 yang kasusnya juga tengah melonjak di Lampung.
Eva Dwiana turut memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para nakes yang hadir dan telah menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 selama ini.
“Mudah-mudahan dengan dibantu Unila, Polda, Polresta, Korem, Kodim, dan perusahaan-perusahaan, insyaallah menambah persentase (capaian vaksinasi) di Bandarlampung. Kepada seluruh masyarakat, walaupun sudah divaksinasi harus tetap pakai protokol kesehatan,” kata dia. (Josua)