Sekolah Kopi Lambar Didukung Menko Perekonomian

Redaksi

Jumat, 7 Desember 2018 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Barat (Netizenku.com): Program pasangan bupati dan wakil bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, akan mendirikan sekolah kopi, mendapat dukungan dari pemerintah pusat yang disampaikan langsung Menko Perekonomian, RI Darmin Nasution.

Darmin Nasution, menyampaikan pada Rakor Pengembangan Vokasi  (SMK) yang dilakukan di Ruang Rapat Mahakam Lt III, Gd Ali Wardhana, JL. Lapangan Banteng Timur No. 2-4  Jakarta Pusat, mengatakan saat ini Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) menyumbang angka pengangguran terbesar, yakni mencapai 82,9 persen.

\”Saat ini lulusan SMK belum siap pakai dan, sebagian besar masih mencari lapangan kerja, sehingga pola pendidikan harus di rubah dan disesuaikan dengan potensi dimana SMK tersebut berada,\” kata Darmin.

Baca Juga  Program PM, Parosil Jadi Narasumber Webinar Bersama Unila

Untuk itu kata Darmin, rencana Lampung Barat mendirikan sekolah kopi, sudah sesuai dengan konsep pengembangan SMK yang akan dilakukan pemetaan berdasarkan potensi lokal, sehingga kedepan lulusan SMK akan mampu mandiri.

\”Sekolah kopi Lampung Barat mempunyai konsep agro wisata, akan menelan biaya Rp12 Miliar,  maka pemerintah pusat akan melakukan sharing dan ikut menginisiasi program tersebut,\” jelasnya.

Sementara Parosil Mabsus, menjelaskan, sekolah kopi yang akan dimulai Tahun 2019 tersebut untuk tahap awal akan bersifat informal, dan akan menggandeng SMK serta Balai Latihan Kerja (BLK).

Baca Juga  Mukhlis Basri Bukber dan Ngobrol Santai Bersama Gudang PM-Base Camp 33

\”Pada tahap awal akan melalui sistem paket atau informal, artinya peserta didik tidak ada batasan usia, latar belakang pendidikan, dengan masa belajar selama dua bukan,\” kata Parosil.

Sedangkan materi yang akan diberikan pada siswa sekolah kopi yang akan dipusatkan pada kebun percontohan di Pekon Sukajaya kecamatan Sumberjaya, kata Parosil, meliputi sistem stek, barista, pengolahan lahan, pembibitan dan pengelolaan pasar.

\”Pendalaman materi tergantung peserta, apakah akan konsentrasi terhadap pengelolaan kebun, artinya akan banyak mendapat materi tentang pengolahan lahan dan pembibitan, bidang kuliner tentu akan memperdalam ilmu tentang barista, sama juga dengan yang akan usaha jual beli tentu lebih pada pengelolaan pasar,\” jelas Parosil.

Baca Juga  Kapolres: Ini Ajang yang Tepat Berikan Masukan dan Kritikan

Pemikiran pendirian sekolah kopi kata Parosil, karena 70 persen masyarakat Lampung Barat merupakan petani kopi, yang saat ini masih dengan pola tradisional, sehingga harga masih ditentukan oleh tengkulak dan nilai tawar petani masih sangat rendah.

\”Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan dari sekolah kopi itu nanti akan meningkatkan pengetahuan petani kopi, sehingga akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan harga jual, sehingga akan terwujud Lampung Barat Hebat yang sejahtera,\” kata Parosil yang merupakan satu-satunya bupati di Indonesia yang diundang Menko Perekonomian. (Iwan)

Berita Terkait

24 Tim Ikuti Open Turnamen Futsal Pekon Hanakau Cup
Pelantikan Diduga Tabrak Perda, Komisaris BUMD PT Pesagi Mandiri Perkasa Pilih Bungkam
Heri Gunawan Sesalkan KPM BUMD PT Pesagi Mandiri Lantik Komisaris dan Direksi
Ribuan Masyarakat Suoh Hadiri Pengajian Akbar MTBM
PSHT Lambar Mengesahkan 837 Warga Baru Angkatan 39
Jokowi dan Mukhlis Sejalan Kembangkan Produktifitas dan Kualitas Kopi
Jokowi Obati Kerinduan Masyarakat Lambar ke Presiden Setelah 30 Tahun
Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB