Lampung Selatan (Netizenku): Ratusan pengurus penyeberangan yang tergabung dalam DPD Serikat Buruh Seluruh Indonesi (SBSI) Lampung Selatan (Lamsel), menghentikan kendaraan besar yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa, Senin (26/3).
Aksi ratusan pengurus ini tidak lain sebagai bentuk protes kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Lamsel, karena tidak dapat masuk ke pelabuhan untuk memantau kendaraan yang diurus.
Informasi yang didapat media di lapangan, pengurus tidak mendapatkan akses masuk untuk memantau kendaraan yang ada di dalam pelabuhan. Sementara pihak ASDP telah menjanjikan akan menyiapkan jalur khusus untuk para pengurus kendaraan yang akan menyeberang, namun hingga saat ini belum terealisasi.
\”Permintaan kami sebetulnya sudah dikabulkan, ternyata hingga saat ini masih diurus. Katanya 02, dalam pembuatan fasilitas jalur khusus untuk pengurus sudah kehabisan dana,\” kata Pendi Pengabaian anggota DPD SBSI Lamsel.
Selanjutnya kata dia, kendaraan yang akan diurus oleh pihak pengurus penyeberangan dialihkan ke kapal tongkang. \”Malah kami disuruh untuk kendaraan kami akan dibawa ke kapal tongkang atau pelabuhan umum PT BBJ,\” pungkas Pendi Pengabaian. (Eko)