Bandarlampung (Netizenku.com): Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung memberikan teguran tertulis kepada pengusaha kafe dan angkringan karena terbukti melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (10/5) malam, melaksanakan Operasi Yustisi di warung angkringan Jalan Gajah Mada, Jalan Pangeran Antasari, Bundaran Lungsir, Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian XO STARS COFFEE Jalan Pulau Bacan, Matsue Coffee Jalan Pangeran Antasari, Warmindo Gengges Jalan Pahoman, serta kafe di Jalan Rasuna Said.
\”Kita berikan teguran tertulis, tidak lagi peringatan lisan terhadap 2 kafe dan 6 angkringan. Supaya memberikan efek jera,\” kata Koordinator Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya.
\”Di era New Normal, Prokes Covid-19 harus tetap kita lakukan, kita sadari Covid-19 masih ada,\” lanjut dia tanpa merinci kafe dan angkringan yang disanksi teguran tertulis.
Sukarma Wijaya menjelaskan Kota Bandarlampung saat ini berada di Zona Oranye penyebaran Covid-19 dan sesuai instruksi Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Tim Satgas diminta intens melakukan giat pencegahan penularan virus corona.
\”Pelanggaran yang kita temukan, kerumunan, dan celakanya pelayan tidak mengenakan masker juga. Kita mewajibkan selain mengenakan masker juga sarung tangan. Kemudian ada tempat cuci tangan bagi pengunjung,\” ujar dia.
Sukarma Wijaya yang juga menjabat Asisten I Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat di Pemkot Bandarlampung mengimbau pemilik kafe untuk menolak pengunjung yang tidak menggunakan masker serta membatasi jumlah pengunjung sesuai kapasitas ruangan.
Surat teguran yang diberikan kepada 6 angkringan dan 2 kafe, lanjut dia, merupakan yang kali pertama dan kedua.
\”Kalau sudah tiga kali peringatan akan kita angkat nanti, kita pastikan tidak akan operasional lagi,\” tegas Sukarma. (Josua)
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tidak Keluarkan Izin untuk Wahana Bermain Anak