Bandarlampung (Netizenku.com): Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung bertindak responsif menanggapi kekhawatiran warga RT 02/Lk 01 Kelurahan Tanjung Raya terkait penyebaran virus korona.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Rawat Inap Satelit, Heriansyah, saat dihubungi mengatakan pihaknya bersama Lurah Tanjung Raya serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah mengimbau warga setempat untuk tidak memakai karpet sajadah Masjid Babul Khoir dan membawa sajadah pribadi.
Petugas melakukan penggulungan karpet sajadah pada pukul 10.00 WIB dan meminta warga menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan ibadah salat.
\”Langsung kita rapat, hampir semua warga sudah kita tracing berkoordinasi dengan dinas dan provinsi, terlacak semua orang-orang ini. Cuma kan masalahnya, tanpa gejala tidak dirawat, eh \’nyelonong ke luar rumah ke masjid. Ini yang agak susah,\” kata Heriansyah.
Wilayah permukiman di sekitar Masjid Babul Khoir merupakan kawasan padat dan ramai, sehingga tidak memungkinkan untuk menjalankan isolasi mandiri.
Meski demikian, pihak Puskesmas memberikan perawatan bagi warga yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19.
\”Kita berikan perawatan, kita rapid test, kalau reaktif kita bawa,\” ujar dia.
Sebelumnya, salah satu warga setempat Chattob menuturkan rasa khawatirnya karena hingga saat ini tercatat 4 warga yang meninggal dunia dalam beberapa pekan terakhir.
Dan 2 di antara warga yang meninggal telah dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan pemeriksaan swab test atau tes usap.
\”Awalnya kakak beradik, diawali sang kakak namun tidak menjalani swab, sehingga tetangga dekat ikut memandikan jenazah dan dimakamkan secara biasa. Tak lama kemudian adiknya meninggal tepat pada hari ketujuh tahlilan kakaknya, dan dinyatakan Covid-19 usai menjalani tes usap. Minggu lalu tetangganya ada yang meninggal lagi tanpa dilakukan tes, dan Kamis (5/11) kemarin ada lagi yang meninggal karena Covid-19 dan dilakukan pemulasaran jenazah,\” tutur dia. (Josua)