Rima Itera, Rumah Ibadah Multiagama Wujud Bhinneka Tunggal Ika

Redaksi

Selasa, 16 Maret 2021 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin memimpin rapat membahas pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima) di kampus setempat, Selasa (16/3). Foto: Netizenku.com

Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin memimpin rapat membahas pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima) di kampus setempat, Selasa (16/3). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggagas pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima) di dalam lingkungan kampus, sebagai wujud pembinaan karakter dan menyemai sikap toleransi antarumat beragama di Kampus Itera.

Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin menyampaikan gagasan pembangunan Rima adalah bagian dari kewajiban Itera dalam menjalankan pendidikan karakter kepada mahasiswa.

Sebab, selain harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki hardskill melalui nilai akademik, lulusan Itera juga perlu dibekali softskill dan pembinaan karakter.

Salah satu karakter yang diperlukan adalah sikap religius dan saling toleransi antarumat beragama.

“Agamaku adalah agamaku, dan agamamu adalah agamamu itu boleh saja, namun kita juga harus bersama-sama menghargai perbedaan yang ada di kampus Itera. Bhinneka Tunggal Ika harus selalu kita pupuk di Itera,” ujar Prof Ofyar.

Baca Juga  Dongkrak Riset, Itera Launching Program Penelitian 2021

Hal tersebut dibahas dalam rapat yang dipimpin Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin, Selasa (16/3).

Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Iera Prof Dr Ing Mitra Djamal, Wakil Rektor Bidang Non-Akademik Prof Dr Sukrasno, Kepala Biro Umum dan Akademik drh Sri Sulistiawati, perwakilan dosen dari seluruh agama, dan perwakilan Keluarga Mahasiswa (KM) Itera.

Rima Itera akan menjadi pusat mahasiswa dan komunitas agama melakukan kegiatan ibadah, dan kegiatan lainnya yang menyangkut kegiatan keagamaan.

Bangunan yang akan berdiri di dekat Gedung Asrama Mahasiswa tersebut akan terdiri dari dua area utama yaitu area aula berkapasitas hingga 700 orang sebagai lokasi kegitan bersama seluruh komunitas agama.

Baca Juga  Wali Murid Sekolah Alam Al-Karim Peringati Hari Guru

Serta enam ruangan khusus berukuran lebih kecil, yang masing-masing akan diperuntukan bagi enam agama, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Setiap komunitas agama mendapatkan luas ruangan yang sama. Namun untuk fasilitas di dalamnya menyesuaikan kebutuhan agama masing-masing.

Seperti rumah ibadah Hindu yang akan dilengkapi pondasi untuk membuat pura, dan rumah ibadah Islam akan dilengkapi tempat berwudhu.

Hal menarik dari Rima Itera adalah gedung ini akan dibangun dengan atap yang membentang luas, dan bentuk yang unik, dengan ruangan terbuka dan sirkuliasi udara sangat baik.

Baca Juga  ITERA Vaksinasi Mahasiswa Jelang Perkuliahan Hybrid

Rima Itera akan dikelola oleh Badan Pembina yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, perwakilan KM Itera dari masing-masing agama.

Bangunan ini ditargetkan akan diresmikan pada Agustus mendatang, saat penerimaan mahasiswa baru Itera tahun 2021.

Rektor menyebut, pembangunan Rima Itera diharapkan menjadi barometer yang baik untuk membangun kebersamaan di kampus.

Membangun semangat seluruh sivitas akademika Itera dalam memupuk rasa toleransi antarumat beragama di dalam kampus, sehingga dapat diterapkan di masyarakat yang lebih luas.

“Semoga rumah ini melahirkan rasa kebersamaan mahasiswa dari berbagai agama, serta dosen dan tenaga kependidikan bisa merasakan kerukunan beragama yang baik sebagai kata kunci dalam mengembangkan karakter mahasiswa,” ujar Prof Ofyar. (Josua)

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Kabupaten Pringsewu (Sesungguhnya) Miliki Kearifan Lokal dari Daun-daun Bambu yang Berserakan
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 23:45 WIB

Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Senin, 10 Februari 2025 - 23:42 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Ramadan

Senin, 10 Februari 2025 - 23:39 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Layanan Publik Melalui Upaya Optimalisasi Layanan Pengaduan SP4N LAPOR

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:02 WIB

Pj Gubernur Samsudin Lepas Peserta Bank Lampung Run 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:13 WIB

Pj. Sekdaprov Lampung Ikuti Rapat Tindak Lanjut Rakortas Bidang Pangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:56 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Peringatan Isra Mi’raj 1446 H, Momentum Transformasi Diri Menuju Pribadi Lebih Baik

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:08 WIB

Pj. Gubernur Lampung Minta Pengecer Segera Jual Kembali LPG 3 Kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:43 WIB

Respon Cepat, Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Sejumlah Korban di Lokasi Bencana Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pj Gubernur Samsudin Lepas Peserta Bank Lampung Run 2025

Minggu, 9 Feb 2025 - 18:02 WIB

Tulang Bawang Barat

Pengurus Komisariat PMII Tunas Palapa Tubaba Bedah Buku Bumi Manusia

Sabtu, 8 Feb 2025 - 20:59 WIB