Ribuan Pesanan Kotak Koin Laziznu Lampung Tak Dibayar, UMKM Athariz Gemilang Merugi

Redaksi

Selasa, 25 Agustus 2020 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Sebanyak 200 orang pengrajin kotak kayu yang tergabung dalam UMKM Athariz Gemilang Pesawaran, merasa ditipu oleh Dr. H. Andy Warisno, Rektor STAI Annur yang juga Direktur Koin NU Lazisnu. Pasalnya ribuan kotak koin yang merupakan program dari Lazisnu Provinsi Lampung yang bertuliskan NU Care Lazisnu yang telah dipesan dari para pengrajin ini tidak juga kunjung dibayar.

\”Kotak kayu yang telah dipesan oleh Andy Warisno selaku Direktur Koin NU Lazisnu, dari kami para pengrajin hingga saat ini belum juga dibayar, dan kami merasa tertipu,\” kata Muhlisin selaku Ketua Kelompok Athariz Gemilang, Senin (24/8).

Diceritakan Muhlisin, awal terjadinya kesepakatan pembuatan kotak kayu tersebut, bermula saat pihaknya bersilaturrahmi ke Rektor STAI Annur untuk menawarkan Bata Interlocking UMKM miliknya untuk pembangunan kampus. Namun pihak kampus
tidak menyepakatinya, lantaran sudah ada kontraktor yang mengerjakan, hanya saja dijanjikan untuk nanti jika ada bangunan baru dipertimbangkan untuk pakai bata interlocking miliknya.

Baca Juga  Supriyanto-Suriansyah Prioritaskan Jalan Mulus dan Pupuk Murah

\”Lalu Andy Warisno selaku Rektor STAI Annur meminta tolong kepada kami, mau tidak membantu program NU Care Lazisnu  dengan membikinkan kotak koin NU yang terbuat dari kayu. Kami jawab coba akan kami cari pengrajin dulu, kata dia ok tolong dibuat sampel dulu nanti kalau sampel bagus kerjakan,\” ucapnya.

Namun lanjut Muhlisin, setelah sampel dibuat sebanyak 40 buah dari 4 kelompok yang ada, sekitar akhir Mei pihak Andy menyatakan bahwa contoh kotak yang dibawa pihaknya tersebut dianggap masuk dan bagus.

\”Kata Andy tolong kerjakan bikin 1 juta pcs dan harus selesai 4 bulan. Kami menyanggupinya dan kemudian kami mengumpulkan pengrajin kayu dan membagi 1 juta pcs kotak kepada 4 kelompok pengrajin kayu, yang masing-masing mengerjakan 250.000 per kelompok. 1 kelompok membawahi pekerja pengrajin tukang 25-30 orang dan pekerjaan resmi dimulai 1 Juni 2020,\” jelas Muhlisin.

Baca Juga  Dinas TPH Pesawaran Salurkan Bantuan Benih Padi

Namun, setelah berjalan tak tahu kenapa, pihak Andy tidak ada sebab yang jelas menghentikan pekerjaan tersebut padahal sejak 1 Juni sebanyak 36.500 kotak yang sudah jadi telah dikirim ke kantor Graha Laziznu Provinsi Lampung di Jl. Ryacudu No. 95 Waydadi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung sesuai perintah dari Andy Warisno selaku Direktur Koin NU.

\”Ketika pekerjaan ini diperintahkan untuk berhenti sudah ada 96.000an kotak yang sedang proses finishing seperti ngamplas, ngecat, nyablon, dan lain-lain, belum lagi kayu yang sudah kami beli dan sudah dirajang ada sekitar 94 kubik jika digabung 4 kelompok pengrajin. Kami sudah keluar modal, sudah keluar keringat bahkan keringat kami sudah kering, tiba-tiba kami disuruh berhenti mengerjakan ini tanpa ada kejelasan kompensasi ganti rugi dan pembayaran barang yang sudah terkirim. Barang yang sudah terkirim pun belum dibayar penuh, baru seperempatnya yang dibayar, padahal janjinya barang jadi diantar dan dibayar,\” ungkapnya.

Baca Juga  Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih, Wagub Jihan Gerakkan Aksi Nyata di Pantai Mutun dan Pulau Tangkil

Dengan kejadian ini pihaknya bersama 200 pengrajin yang ada meminta kepada pihak Andy agar bisa segera membayar kotak yang telah dibuat.

\”Terkait terjadi permasalahan apa di internal Laziznu Provinsi Lampung sehingga program ini diberhentikan kami tidak mau tahu menahu, karena itu urusan para elit dan petinggi pengurus Laziznu Lampung, yang jelas jangan korbankan kami, jangan dzolimi kami, kami ini rakyat kecil yang makan sehari-hari saja susah. Apabila permintaan kami ini tidak dikabulkan, maka kami akan terus menempuh jalur yang bisa kami lakukan semampu kami, meskipun secara hukum kami lemah karena tidak ada perjanjian tertulis dengan Andy,\” urainya. (Soheh/len)

Berita Terkait

Aries Sandi Resmi Dukung Supriyanto–Suriansyah
FOKAL Pesawaran Ajak Masyarakat Awasi PSU
Dinas TPH Pesawaran Salurkan Bantuan Benih Padi
Jelang Debat PSU Pesawaran, Polres dan Polda Lakukan Risk Assessment
Pesawaran Memanas: Gerindra Tunjuk Fauzi Heri, M. Nasir Terpinggirkan?
PSU Pesawaran, KPU: Pemilih Dilarang Bawa HP ke Bilik Suara!
FOKAL Desak Bawaslu Awasi Ketat PSU Pesawaran
Wakil Ketua DPRD Tinjau Jalan Rusak di Pesawaran

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:11 WIB

Babinsa Jadi Inspirasi, Warga Makin Semangat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:38 WIB

Hari ke-12, Satgas TMMD dan Warga Antusias Bangun MCK Masjid

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:31 WIB

Satgas TMMD dan Warga Kompak Pecah Batu untuk Bangun Jalan

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:35 WIB

TMMD Bangun MCK Masjid Nurul Yakin, Progres Capai 28 Persen

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:26 WIB

TMMD Hadirkan Layanan Posyandu di Pekon Pemerihan

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:10 WIB

Satgas TMMD Buka Jalan 500 Meter

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:10 WIB

Satgas TMMD Hadiri Takziah Warga

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:51 WIB

Satgas TMMD Bangun Pos Kamling di Pekon Pemerihan

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 131 | Senin, 19 Mei 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:09 WIB

Rahmat Mirzani Djausal saat menghadiri Senam dan Jalan Sehat Disabilitas, Minggu (18/5/2025), Foto: Ist.

Bandarlampung

Gubernur Lampung Hadiri Senam dan Jalan Sehat Disabilitas

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh saat melakukan kunker ke Provinsi Lampung, Minggu (18/5/2025), Foto: Ist.

Bandarlampung

Kepala BKN Tinjau Seleksi PPPK di Lampung

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:05 WIB

Foto: Ilustrasi/AI.

Lampung Barat

Rapor Merah Pejabat Lambar, Warga Minta Bupati Bertindak

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:13 WIB