Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster

Ilwadi Perkasa

Kamis, 5 September 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster

10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster

Bandarlampung (Netizenku.com): Ribuan nelayan di Pesisir Barat dan Tanggamus tecatat menjadi nelayan tangkap Benur Bening Lobster (BBL). Mereka akan menjadi ujung tombak penangkapan BBL di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara (WPPN) 572.

WPPN 572 adalah wilayah pengelolaan perikanan di Indonesia yang meliputi perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat Sunda.

Ribuan nelayan, persisnya 1.266 orang itu tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB). Sembilan KUB bermarkas di Pesisir Barat, satu KUB bermarkas di Tanggamus.

Baca Juga  Budhi Condrowati Ajak Orang Tua Awasi Anak dari Peredaran Narkoba

“Mereka-mereka itulah yang kelak menjadi pahlawan pengungkit PAD kita,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Lampung Zainal K, SPi, M. Ling, Kamis (05/09/2024).

10 KUB telah mengantongi kuota. Jumlahnya beragam, dari yang kecil 2.000 ekor BBL hingga paling banyak 30.000 ekor BBL. Untuk tahun ini kuota paling banyak dikantongi oleh KUB oleh di Pesisir Barat.

Baca Juga  Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster

Pemprov Lampung melalui DKP Lampung tengah mengupayakan jumlah kuota BBL sebesar 8.832.125 ekor bisa terealisasi tahun ini. Bila terealisasi, maka bisa menyumbangkan Rp4.416.062.500.

“Itu kuota yang disetujui Kementerian DKP. Jika kinerja kita bagus, kuota terpenuhi, kita bisa minta tambah lebih banyak lagi,” jelas Zainal.

Berdasarkan pengajuan KUB dan Dinas Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat, jumlah kuota yang diminta mencapai 71.960.000 ekor.

Baca Juga  Rawan Gempa, Lampung Barat Dijadikan Kabupaten Tangguh Bencana

Bila dikalikan Rp500/ekor untuk PAD, maka Pemprov Lampung bakal memperoleh income sebesar Rp35.980.000.000.

Para nelayan dan KUB yang menjadi pahlawannya.(iwa)

Berita Terkait

NTP Lampung 2024 Masih Tinggi di Tengah Trend Penurunan September-November
BPS Umumkan Inflasi Lampung November 2024 Sebesar 1,5 Persen, Ini Pemicunya!
Mantap! Inflasi November 2024 di Lampung Turun Lagi
Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan
Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang
Bawaslu Lampung Tertibkan 90.910 APK di Masa Tenang
Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star
Telkomsel Jalin Nusa Perkuat Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 23:30 WIB

BPS Umumkan Inflasi Lampung November 2024 Sebesar 1,5 Persen, Ini Pemicunya!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:47 WIB

Mantap! Inflasi November 2024 di Lampung Turun Lagi

Senin, 2 Desember 2024 - 09:14 WIB

Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan

Senin, 2 Desember 2024 - 09:09 WIB

Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang

Jumat, 29 November 2024 - 11:44 WIB

Bawaslu Lampung Tertibkan 90.910 APK di Masa Tenang

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Selasa, 26 November 2024 - 14:52 WIB

Telkomsel Jalin Nusa Perkuat Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

Senin, 25 November 2024 - 20:11 WIB

Indosat Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sriwijaya

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 4 Desember 2024

Selasa, 3 Des 2024 - 23:00 WIB