Bandarlampung (Netizenku.com): Walhi Lampung merespon program Sumur Resapan yang akan dibangun Pemkot Bandarlampung pada 2022.
Pemkot berencana membangun sumur resapan di 20 kecamatan se-Bandarlampung untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda setiap hujan turun.
Baca Juga: Pemkot Bangun Sumur Resapan Cegah Banjir saat Hujan
Menurut Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, sumur resapan salah satu langkah yang baik dan tepat mengatasi banjir.
Namun untuk menangani banjir di Bandarlampung, Irfan menilai sumur resapan saja tidak akan efektif.
“Persoalan banjir di Bandarlampung harus ditangani dari hulu sampai hilir. Di wilayah hilir dibuatkan sumur resapan, namun di wilayah hulunya bukit-bukit beralih fungsi,” ujar dia saat dihubungi Netizenku, Senin (13/12).
Irfan menyampaikan banjir akan selalu menghantui Kota Bandarlampung karena berkurangnya wilayah ekologis yang merupakan daerah resapan air, ditambah lagi sistem drainase yang masih buruk.
“Persoalan banjir di Bandarlampung ada banyak PR dan cukup kompleks. Dari hilangnya wilayah tangkapan air, sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan,” kata dia.
Meski program Gerebek Sungai sudah dilakukan pemkot, lanjut dia, banjir masih saja terjadi.
“Kalau tidak ada strategi meminimalisir banjir, ke depan, secara pembiayaan pemkot akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk penanggulangan banjir,” tutup dia. (Josua)