Liwa (Netizenku.com): Musyawarah Lokal (Muslok) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), diawali untuk lokal Batubrak, Suoh, dan Bandarnegeri Suoh (BNS), Minggu (11/11) di Kecamatan Suoh.
Muslok yang digelar dengan agenda pemilihan ketua lokal dan penyusunan kepengurusan, juga merupakan salah satu agenda konsolidasi jajaran kepengurusan di wilayah VII Lambar, dan merupakan bukti bahwa organisasi RAPI Lambar tetap eksis ditengah kemajuan teknologi komunikasi di Indonesia .
Wakil Ketua II Pistorik, mendampingi Ketua RAPI Lambar Ismet Inoni, yang berkesempatan membuka langsung Muslok tiga Kecamatan tersebut mengungkapkan, program RAPI Lambar Periode 2018-2022 salah satunya Muslok yang merupakan reorganisasi di tubuh RAPI tak terkecuali di tingkat lokal (kecamatan).
Pada Muslok tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus wilayah, dan rencananya pengurus Lokal akan dilakukan pelantikan serentak setelah Muslok di 15 kecamatan selesai.
”Untuk hari ini, Muslok untuk tiga kecamatan dipusatkan di Kecamatan Suoh, dan dihadiri oleh jajaran kepengurusan lokal, dan juga pengurus wilayah. Untuk selanjutnya Muslok juga akan digelar di kecamatan-kecamatan lainnya, sesuai kesiapan dari panitia Muslok di kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, keberadaan organisasi RAPI di Lambar secara resmi pada tahun 2003. RAPI di Lambar juga terus berkembang dengan anggota dan simpatisan hampir mencapai sekitar 300 orang, dan tahun 2018 ini menjadi tahun kebangkitan kembali breaker RAPI di Lambar.
”Saat ini ada sekitar 100 breaker yang telah memiliki 10,28 (call sign) termasuk yang sedang dalam proses serta ada sekitar puluhan orang breaker simpatisan yang masih terus diarahkan untuk bergabung dengan organisasi RAPI. Karena itu, kami itu melalui Muslok ini tentunya diharapkan kedepan para breaker semakin solid, dan bersama-sama mensukseskan program yang telah disusun,” ujarnya.
Selain melakukan reorganisasi di tubuh RAPI tak terkecuali di tingkat lokal, sejumlah program RAPI Lambar lainnya yang akan dilaksanakan selama kepemimpinannya antara lain, memperluas jaringan, untuk membuat RAPI Lambar lebih besar, dan tentunya mengawal program-program pemerintah daerah.
”Selama ini RAPI telah memberikan kontribusi bagi pembangunan sektor komunikasi dengan melakukan pengelolaan, pembinaan dan pengendalian komunikasi radio antar penduduk, itu tentunya sejalan dengan tujuan dari berdirinya organisasi RAPI yakni membantu usaha pemerintah dalam membina dan memajukan kegiatan Komunikasi Radio sebagai potensi komunikasi nasional, dan tentunya kedepan anggota RAPI harus terus berbuat dan keberadaannya benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (iwan)
