Aceh (Netizenku.com): Cabang olahraga menembak berhasil mempersembahkan medali emas ke-20 bagi kontingen Lampung pada PON XXI Aceh-Sumut. Hal ini yang semakin mengokohkan Lampung pada posisi 10 besar klasemen sementara.
Atlet menembak Lampung, Adylia Safitri yang turun pada kelas trap women, berhasil menggapai podium tertinggi, setelah sebelumnya mampu unggul atas dua atlet asal Papua dan satu atlet asal DK Jakarta, melalui persaingan ketat.
Adel bersaing ketat dengan dua atlet Papua, Fani Perdian dan Sarmuna serta satu atlet dari DK Jakarta Silpia Sinimang. Keempat atlet saling kejar mengejar poin secara ketat,
sehingga tiga atlet dengan nilai tertinggi mampu menyingkirkan atlet DK Jakarta.
Selanjutnya, pada babak tiga besar, Sarmuna atlet asal Papua kalah bersaing dan harus puas dengan medali perunggu, pertandingan dilanjutkan untuk memperebutkan emas dan perak antara Adylia vs Fani Perdian (Papua).
Duel antara kedua penembak tersebut berjalan ketat, saling kejar mengejar poin, hingga akhirnya mampu mendulang poin sama 34, sehingga harus dilakukan tambahan menembak untuk menentukan siapa yang berhak berdiri di podium tertinggi.
Puncaknya, Adel panggilan akrab Adylia, dipastikan meraih medali emas, setelah unggul dua tembakan tepat sasaran, dengan demikian atlet Papua Fani Perdian harus puas dengan medali perak.
Pelatih Menembak Lampung, Novi Irawan, mengakui persaingan Adel dan dua atlet dari Papua itu sangat ketat. Namun dia yakin Adel bisa meraih medali emas karena memiliki ketenangan yang baik, dan tak terlalu terpengaruh oleh angin atau cuaca.
“Tadikan poin saja bisa sama, tapi kita yakin dapat emas, karena melihat Adel sangat tenang, dan Alhamdulillah bisa dapat emas,” ungkapnya.
Sementara Adel dari lapangan tembak Rindam Iskandar Muda Aceh Besar, mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali emas, yang dia persembahkan selain kepada orang tua, juga kepada Pemprov Lampung, KONI, Perbakin dan masyarakat Lampung
“Alhamdulillah dengan proses yang saya jalani setiap latihannya, tidak ada beban, tidak ada pressure, saya hanya melakukan rutinitas tiap shoot one by one sesuai arahan pelatih, dan hasil ini akan lebih memacu saya berlatih untuk dapat tampil di ajang Sea Games Thailand,” ujarnya. (Iwan)