Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Kesehatan Kota setempat mulai melakukan imunisasi pemberian vaksin Covid-19 kepada 6.000 lebih tenaga kesehatan yang terdaftar lewat aplikasi Peduli Lindungi.
Pemberian imunisasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kota Bandarlampung telah berlangsung sejak Senin (18/1) di Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Telukbetung Utara.
Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Bandarlampung dijadwalkan berlangsung hingga April 2021 di 31 Puskesmas, rumah sakit negeri/swasta, fasilitas kesehatan, dan klinik kesehatan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 disebutkan fasilitas kesehatan dalam melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 membentuk tim pelaksana yang memiliki beberapa fungsi, salah satu di antaranya melakukan pengelolaan limbah medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan limbah medis vaksinasi seperti suntik dan botol dosis ditampung dalam wadah kotak kuning.
\”Kita tampung di dalam kotak kuning, kan tidak terlalu banyak sehari cuma 20 suntik. Itu dimasukin dalam tempat limbah medis dan akan dikirimkan ke RSUD Abdul Moeloek,\” kata Edwin saat ditemui di Gedung Pusiban Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (18/1).
Setiap Puskesmas, lanjut dia, akan mengumpulkan limbah medis vaksinasi dan setiap bulan diambil untuk dibawa ke RSUDAM.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi membenarkan hal tersebut.
\”Kita punya di RSUD Abdul Moeloek. Semua rumah sakit harus punya (pengolahan limbah medis) kalau tidak, enggak bisa operasional,\” kata Reihana.
Dia menjelaskan setiap Puskesmas akan mengirimkan limbah medis vaksinasi ke rumah sakit.
\”Biasanya semua rumah sakit kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengusahakan pengolahan limbah medis,\” ujarnya.
Sementara Kepala Humas RSUD Abdul Moeloek, Ratna Dewi Ria, mengatakan hingga saat ini pihak rumah sakit belum ada menerima limbah medis vaksinasi.
\”Nanti diserahkan di bagian Kesehatan Lingkungan (Kesling). Tapi itu nanti, kalau sekarang vaksin saja mereka belum dapat,\” kata Ria. (Josua)