PTM Terbatas, Orang Tua Diimbau Tak Menunggu Anak di Sekolah

Redaksi

Senin, 13 September 2021 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orang tua siswa mengantar dan menjemput anaknya di dropzone yang disediakan SDN 1 Perumnas Way Halim, Senin (13/9). Foto: Netizenku.com

Orang tua siswa mengantar dan menjemput anaknya di dropzone yang disediakan SDN 1 Perumnas Way Halim, Senin (13/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat mulai dilaksanakan di SD/SMP, baik negeri maupun swasta, Senin (13/9), di 20 kecamatan se-Bandarlampung.

Ada 51 SD/SMP yang ditunjuk melakukan uji coba PTM terbatas pada hari ini, untuk kelas 6 SD dan kelas 9 SMP, sesuai surat perintah tugas (SPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nomor: 800/1269/IV.40/2021 tertanggal 10 September 2021. Salah satu sekolah yang ditunjuk adalah SDN 1 Perumnas Way Halim.

Kepala SDN 1 Perumnas Way Halim, Irawansyah, saat ditemui mengatakan pihak sekolah sudah melakukan persiapan dengan menyediakan sarana protokol kesehatan seperti rambu-rambu keluar masuk sekolah, cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan menyiapkan ruangan belajar.

Baca Juga  Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

Namun masih terdapat orang tua di luar gerbang sekolah yang menunggu anaknya untuk pulang sekolah.

PTM Terbatas, Orang Tua Diimbau Tak Menunggu Anak di Sekolah
Kepala SDN 1 Perumnas Way Halim, Irawansyah, menyambut dan mengarahkan siswa untuk mengikuti rambu-rambu protokol kesehatan dari gerbang sekolah hingga ke ruang kelas, Senin (13/9). Foto: Netizenku.com

Irawansyah mengaku pihak sekolah sebelumnya sudah mengimbau orang tua agar mengantar dan menjemput anaknya sesuai jadwal pembelajaran tatap muka.

“Orang tua kita imbau mengantar dan menjemput sesuai jadwal dan tidak boleh berkerumun di luar. Makanya tadi saya memberikan teguran kepada orang tua supaya langsung pulang setelah droping anaknya di sini,” kata dia.

Simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat berlangsung selama 2 jam tanpa istirahat, masuk pukul 07.30 Wib dan keluar pukul 09.30 Wib.

“Jadi tidak menunggu di sekolah, nanti waktu pulang menjemput lagi,” ujar dia.

Baca Juga  BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan

Hari pertama PTM terbatas, lanjut dia, diikuti 60 siswa yang terbagi dalam 4 rombongan belajar, kelas 6A-kelas 6D. Setiap kelas diawasi dua orang guru, wali kelas dan guru pendamping.

“Untuk simulasi ini, guru kelas 6 didampingi guru kelas 5, jadi satu kelas ada 2 guru. Tugas guru pendamping untuk membackup kalau guru kelas ada keperluan, misal ke kamar kecil, jadi kelas tidak boleh kosong untuk mengawasi anak-anak,” ujar dia.

Irawansyah menjelaskan pada tahap uji coba ini, siswa masuk 50 persen dari rombongan belajar, sementara 50 persen pada shift hari berikutnya.

“Jadi satu hari masuk, satu hari belajar dari rumah,” kata dia.

Kegiatan belajar mengajar di kelas diawali dengan perkenalan dan berbagi pengalaman selama mengikuti belajar daring (dalam jaringan) atau belajar dari rumah.

Baca Juga  BNPT: Kuatkan Kolaborasi, Cegah Ekstremisme

Selama proses belajar mengajar, kata Irawansyah, wali kelas memberikan imbauan bagi siswa untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, belum masuk pada kurikulum sebenarnya.

“Anak-anak kita imbau tidak ada tukar menukar makanan, satu gelas tidak boleh dipakai bersama, pinjam meminjam alat tulis. Menyiapkan masker dan handsanitizer sendiri, membawa bekal makan dan minum, karena tidak ada istirahat,” kata dia.

Tingkat kehadiran guru di hari pertama belajar tatap muka, kata Irawansyah, mencapai 100 persen, dengan jumlah tenaga pendidik 35 orang dan sudah divaksinasi dosis lengkap. (Josua)

Berita Terkait

Purnama Wulan Sari Terpilih sebagai Ketua Persani Lampung 2025–2029
Ketua PMI Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila
Pemprov Lampung Siapkan Upacara Harkitnas 2025
Mensos Tinjau Calon Siswa Sekolah Rakyat
Wagub Lampung Lepas 38 Atlet ke Kejurnas Karate
Lampung Bangkit, Realisasi APBD Tertinggi Nasional
Lebih dari 30 Pabrik Pengolahan Singkong Patuhi Instruksi Gubernur
Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Singkong

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:57 WIB

Bupati Pringsewu Tinjau Perbaikan Bendungan Widara Payung

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:59 WIB

Bocah 5 Tahun Tewas di Kolam Renang Tirto Asri

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:24 WIB

Cegah Kriminalitas, Polisi Sisir Titik Rawan di Pringsewu

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:54 WIB

SSB BMP Pringsewu Siap Berlaga di Kejurnas U-10

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:54 WIB

10 Polantas Pringsewu Raih Penghargaan Operasi Ketupat

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:48 WIB

Musrenbang RPJMD Digelar, Ini Visi Pringsewu MAKMUR

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:37 WIB

BPBD Pringsewu Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:06 WIB

Bupati Pringsewu Hadiri Musrenbang Provinsi Lampung 2025

Berita Terbaru

Bupati Pringsewu bersama Dinas PUPR meninjau langsung perbaikan Bendungan Widara Payung, Rabu (14/5/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Bupati Pringsewu Tinjau Perbaikan Bendungan Widara Payung

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:57 WIB

Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza (Tengah), Foto: Ist.

Bandarlampung

Ketua PMI Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:30 WIB

Asisten Administrasi Umum Setprov Lampung, Sulpakar, Foto: Ist.

Bandarlampung

Pemprov Lampung Siapkan Upacara Harkitnas 2025

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:24 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulangbawang Barat, Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

Dana Revolving Sapi Macet, Kejari Tubaba Panggil Pihak Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:14 WIB