Promosi Besar-Besaran, Beras Tiwul Lamteng Bakal Ikut Pameran di Tangerang

Redaksi

Minggu, 8 April 2018 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah (Netizenku.com): Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto mengatakan bahwa promosi beras berbahan baku singkong dan jagung akan terus dikembangkan sampai keluar daerah.

Saat ini, menurutnya, pemasaran jadi masalah sehingga beras tiwul kurang diminati masyarakat. Karena itu, kata Loekman, pihaknya akan ekspansi promosi besar-besaran sampai ke Tangerang.

Selain promosi, sambung Loekman, Pemkab Lamteng juga akan mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengkonsumsi minimal 2 kilo gram dalam satu bulan, dan pembayarannya lewat masing-masing OPD.

\”Mudah-mudahan dengan cara ini (pameran), bisa diketahui banyak orang. Kita akan wajibkan seluruh PNS Lamteng per-orang mengkonsumsinya 2 kilo per- bulan. Saya harap semua PNS berpartisipasi. Setiap Jumat juga dilakukan makan bersama kepala SKPD untuk mencicipi beras singkong dan jagung,\” ungkapnya, Minggu (8/4).

Loekman mengatakan, saat ini produksi beras berbahan singkong dan jagung tersebut sudah mencapai 2 ton beras dalam sehari. \”Meski sudah produksi 2 ton dalam sehari, pemasarannya akan terus kita genjot lebih luas. Masalah bahan baku, kita akan surplus, enggak perlu khawatir,\” ucapnya.

Terkait kerja sama dengan Alfamart dan Indomart soal pemasaran yang sudah dilakukan, Loekman mengakui belum maksimal. “Belum maksimal. Bisa dilihat tidak semua Alfamart dan Indomart tersedia. Kita akan coba pasarkan dengan kerja sama melalui pedagang sembako atau pengecer di pasar-pasar. Tapi, biaya produksinya perlu dikaji supaya Iebih murah Iagi,\” katanya.

Sedangkan, Dewi Sartika dari PT Indometro yang selama ini memasarkan beras singkong dan jagung ini menyatakan bahwa beras ini tak jauh berbeda dengan beras padi. \”Beras Sehatku, Beras Sigerku, dan Beras Tiwulku ini Iebih mengenyangkan. Nggak jauh berbeda dengan beras padi. Bahkan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes dan yang ingin diet,\” katanya

Dewi Sartika juga mengakui masalah pemasaran jadi kendala. \”Pemasarannya ini memang perlu ditingkatkan lagi. Dipromosikan Iebih luas lagi. Apalagi beras ini hanya diproduksi di Lamteng,\” ujarnya.

Terkait kadaluarsa beras, kata Dewi Sartika, beras ini bertahan selama sembilan bulan. \”Sembilan bulanan masa expaired-nya. Kalau sudah lewat, sama saja seperti beras biasa kurang enak saja,\” ungkapnya.

Sementara, Kepala Balitbangda Lamteng, I Nyoman Suryana menyatakan masalah pemasaran harus terus digenjot. \”Pemasarannya memang harus digenjot. Ekspansi ke luar MoU dengan Alfamart dan Indomart. Seperti kerja sama dengan rumah sakit yang melayani diet dan pengobatan diabetes,” tegasnya.(Sansurya)

Berita Terkait

Petani Lampung Sambut Gembira Panen Raya, Pemerintah Pastikan Harga Gabah Menguntungkan
Safari Ramadan di Lampung Tengah, Wagub Jihan Nurlela Ajak Warga Bersinergi untuk Pembangunan Provinsi Lampung
Irham Jafar: 4 Pilar Kebangsaan Penting untuk Melawan Pergeseran Nilai
Lampung Perkuat Ketahanan Pangan, Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Vaksinasi Massal PMK di Lampung Tengah
Konsumsi Gula Berlebih Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
Puluhan Personel Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:58 WIB

Satnarkoba Polres Pringsewu Bongkar Jaringan Sabu Beromzet Ratusan Juta

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:54 WIB

DPRD Pringsewu Sahkan Perda Pembentukan Dua Pekon dan RPJMD 2025–2029

Senin, 14 Juli 2025 - 17:21 WIB

Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 17:14 WIB

Gelapkan Uang Majikan untuk Judi Slot, Sopir Truk di Pringsewu Ditangkap

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:46 WIB

Tak Kapok! Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Saat Bawa 15 Paket Sabu

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:39 WIB

Kejari Pringsewu Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Bimtek Aparatur Desa 2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:23 WIB

Ponpes Yatim Al-Ishlah Pringsewu Gelar Gebyar Senyum Muharam

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:05 WIB

JPU Bacakan Dakwaan Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Berita Terbaru

Tanggamus

Kejari Tanggamus Luncurkan Program Pasca Restorative Justice

Rabu, 16 Jul 2025 - 21:01 WIB

Lampung Selatan

Pemkab dan DPRD Lampung Selatan Sepakati Raperda Perubahan APBD 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:54 WIB

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat memberikan arahan pada Rakor POP, Rabu (16/7/2025). Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Bupati Lambar Akui Kabinetnya Lemah Inovasi dan Tidak Peka

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WIB