Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan

Agis Dwi Prakoso

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Eva Dwiana bersama peserta sosialisasi stunting di Aula Semergou. (Foto: Dok/Agis)

Walikota Eva Dwiana bersama peserta sosialisasi stunting di Aula Semergou. (Foto: Dok/Agis)

Angka prevalensi stunting di Bandarlampung pada 2024 berada di angka 13 persen. Angka ini telah melampaui target nasional di tahun 2024 yaitu 14 persen.

Bandarlampung (Netizenku.com): Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyebut penanganan stunting di Bandarlampung sudah dilakukan secara optimal dengan menggandeng berbagai pihak.

“Prevalensi stunting kita di bawah provinsi dan nasional. Tapi masalah stunting bukan hanya terkait gizi tapi bisa dilihat dari keadaan orangtua,” ujar Eva pada sambutan diacara Pembinaan Percepatan Penanggulangan Stunting dan Percepatan Penanggulangan AIDS Tahun 2024 di Aula Gedung Semergou, Kamis (25/7).

Baca Juga  Damkartan Balam 51 Kali Evakuasi Sarang Tawon Sedari Januari

Menurut dia, faktor stunting juga sangat dipengaruhi kondisi kesejahteraan keluarga. Maka pemkot juga gencar menarik investor untuk membuka lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja warga asli Bandarlampung.

“Kami menyambut semua investor yang datang, agar dapat membantu menyelesaikan masalah stunting dari segi perekonomian keluarga di Bandarlampung,” ujarnya.

Selain itu, pemkot juga akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Baca Juga  Komisi IV Usul Dinkes Bandarlampung Bangun Sentra Vaksinasi

“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis bisa mengurangi angka stunting di Bandarlampung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” jelas Eva.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Bandarlampung, Santi Sundari, mengatakan upaya penanganan stunting dilakukan mulai dari pembinaan Posyandu setiap bulannya di tingkat kelurahan.

“Stunting melihat dari beberapa faktor. Yakni tingkat kemiskinan, pengetahuan ibu, kesehatan lingkungan, kondisi rumah, dan lainnya,” singkat dia. (Agis)

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Triwulan II 2024, Inflasi di Provinsi Lampung Konsisten Terjaga
Kemiskinan di Lampung PR Besar Gubernur Terpilih
Dua Cagub Jalani Tes Kesehatan, Ini Tahapan Berikutnya!
KPU Ingatkan Petahana Harus Cuti, Apa Kabar Bunda Eva?
Arinal Masih Ketua Golkar Lampung, Seno Bagaskoro: PDIP Bukan Partai ‘Domplengan’

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB