Bandarlampung (Netizenku.com): Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 20 kecamatan dan 126 kelurahan se-Kota Bandarlampung berhasil menekan penyebaran angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tapis Berseri.
PPKM skala mikro mulai diberlakukan saat Wali Kota Bandarlampung Herman HN memasuki akhir masa jabatan (AMJ) pada Kamis (11/2) lalu dan kini dilanjutkan Plh Wali Kota Bandarlampung Badri Tamam.
\”Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung menginstruksikan jajaran dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota untuk terus melaksanakan penertiban di wilayah masing-masing,\” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota setempat, Ahmad Nurizky, saat ditemui di Lingkungan Kantor Pemkot pada Senin (22/2) siang.
\”Alhamdulilah Tim Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan dan Kelurahan sangat membantu Tim Satgas Covid-19 Kota,\” lanjut Nurizky.
Koordinasi di antara tim satgas yang saling back up, memudahkan penindakan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dan Gerakan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
\”Berdasarkan hasil laporan masyarakat bahwa ada kerumunan langsung direspon tim satgas. Ada beberapa juga yang kita temukan melanggar, diberikan teguran lisan,\” kata Nurizky.
Dalam PPKM skala mikro ini, Pemerintah Kota Bandarlampung memberikan bantuan 1.000 masker untuk Tim Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan dan 500 masker untuk Tim Satgas Covid-19 Tingkat Kelurahan di seluruh wilayah masing-masing.
Ahmad Nurizky mengatakan PPKM skala mikro dilaksanakan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021, dan penerapan SE Wali Kota Bandarlampung Nomor: 440/133/IV.06/2021 tentang Pembatasan Jam Operasional Kegiatan Usaha, dan tindak lanjut dari Perda Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2020.
Berdasarkan data Covid-19 di Kota Bandarlampung pertanggal 21 Februari 2021 jumlah kasus terkonfirmasi 4.546 orang, dengan kasus baru 22 orang, dan tingkat kematian 300 orang, selesai isolasi 3.931 orang, suspek 24 orang, dan probable 2 orang.
\”Alhamdulilah, di Kota Bandarlampung saat ini sudah mulai menurun tingkat konfirmasi positif Covid-19 dan banyak yang sembuh. Tetapi kita berharap, meskipun sudah ada tren menurun dan Vaksin Covid-19 ada, protokol kesehatan tetap harus kita jalankan dan melaksanakan 5M saat ini,\” pungkas dia. (Josua)