Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 di Kota Bandarlampung, 24 Agustus-6 September 2021.
Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers pada Senin (23/8) malam, menyampaikan PPKM akan terus dilakukan oleh pemerintah selama masa pandemi sebagai instrumen pengendalian dan pencegahan Covid-19 dengan menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan.
Menyikapi kebijakan tersebut, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pemerintah kota bersama Forkopimda setempat akan fokus melakukan testing, tracing, dan meningkatkan capaian vaksinasi.
“Semua sudah kita lakukan, Bunda keliling bawa tes antigen dan sudah dites semua, alhamdulillah dari sekian ratus negatif semua. Kemarin kita tes antigen acak ke kampung-kampung masih negatif semua,” kata Eva Dwiana usai pertemuan bersama Forkopimda Bandarlampung di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (24/8).
Meski Kota Bandarlampung telah keluar dari Zona Merah penyebaran Covid-19 pada Selasa, 17 Agustus 2021, Eva Dwiana bersama tenaga kesehatan Puskesmas terus melakukan tes swab antigen secara acak.
Eva Dwiana menyebutkan peningkatan testing dan tracing berdampak pada penurunan kasus aktif Covid-19 dan keterisian tempat tidur di rumah sakit di kota setempat turun hingga 47%.
“Tingkat penurunannya sudah cukup luar biasa. Walaupun tingkat BOR-nya sudah turun dan juga tingkat terpaparnya sudah turun tapi kita masih Level 4 karena mobilitas,” ujar dia.
Eva Dwiana mengimbau masyarakat agar mengurangi mobilitas dan tidak berkerumunan. Masyarakat Bandarlampung diminta untuk tidak bepergian dan tetap di rumah, tidak keluar jika tidak ada kepentingan mendesak.
“Dan mohon maaf juga, bagi pendatang yang menghadiri acara besar atau mengunjungi keluarga, kalau sudah selesai silahkan kembali lagi ke tempat masing-masing,” kata dia.
Selain akan meningkatkan testing dan tracing, Eva Dwiana juga menjamin ketersediaan obat-obatan dan vitamin di apotek bagi masyarakat, khususnya bagi pasien yang menjalani perawatan isolasi mandiri.
Wali Kota bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak pada Kamis, 19 Agustus 2021, ke sejumlah apotek di Kota Bandarlampung.
“Alhamdulillah, insyaallah tersedia, apalagi nakes kan, Bunda kemarin sudah nyuruh beli. Dan kita juga utamakan yang isoman untuk sembako dan obat-obatan,” ujar dia.
Untuk itu, Eva Dwiana meminta masyarakat membuka diri jika terpapar Covid-19 dan meminta Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan melakukan pendataan.
“Laporkan kepada kita dan nanti kita bantu. Apalagi program Kapolri, Kampung Tangguh Nusantara, masih berjalan. Itu menjadi posko informasi,” kata dia. (Josua)