Bandarlampung (Netizenku.com): Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan modern atau swalayan pada hari pertama PPKM Darurat, Senin 12 Juli 2021. Satgas Covid-19 menerima laporan warga terkait adanya kerumunan di swalayan.
Ketua Tim Yustisi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Syamsul Rahman, memimpin sidak ke Swalayan Fitrinof di Jalan ZA Pagar Alam.
Tim Yustisi menemukan kerumunan warga dan memberikan peringatan keras kepada pihak manajemen Fitrinof. Syamsul Rahman mengatakan akan melakukan tindakan tegas berupa penutupan jika kembali terjadi kerumunan.
“Memang diperbolehkan buka, tapi tetap harus ada pengendalian agar tidak ada kerumunan pengunjung,” kata dia.
Tim Yustisi melakukan pemeriksaan rapid antigen kepada dua pengunjung Fitrinof dan hasilnya negatif.
Selain itu, sidak juga dilakukan ke Indomaret di dekat Universitas Bandarlampung (UBL). Di lokasi tersebut diketahui ada belasan pegawai yang sedang melakukan rapat.
“Kami sudah berikan imbauan agar tetap menjaga dan menutup tempat-tempat duduk bagi pengunjung,” ujar Syamsul Rahman.
Pada kesempatan itu, Tim Yustisi meninjau kampus Umitra yang tak jauh dari UBL.
Syamsul Rahman mengatakan Tim Yustisi akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus Umitra karena ada sejumlah karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pihal kampus juga kami minta untuk menerapkan maksimal 75 persen bekerja dari rumah atau work from home (WFH),” kata dia. (Josua)