Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung menutup Pasar Pasir Gintung Kecamatan Tanjungkarang Pusat dan melakukan penyemprotan disinfektan pada Jumat (16/7) pagi.
Penutupan sementara ini untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan setelah sehari sebelumnya, Kamis (15/7), ditemukan beberapa pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tes swab antigen di tempat.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Ardiansyah mengatakan penyemprotan hanya dilakukan satu hari dan besok pedagang Pasar Pasir Gintung sudah bisa buka lagi.
“Kemarin Bu Wali Kota dan Forkopimda kemari. Diambil sampel untuk tes swab antigen ternyata ada beberapa yang reaktif. Satu hari ini ada 3 kali akan kita semprot. Kita minta para pedagang (tutup) hanya satu hari saja kita lakukan penyemprotan ini,” kata Ardiansyah.
Forkopimda melakukan sidak protokol kesehatan mengingat Pasar Pasir Gintung merupakan pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari yang dapat beroperasi hingga pukul 20.00 Wib dengan pembatasan kapasitas pengunjung 50% dari daya tampung pasar.
Hal ini sesuai Instruksi Wali Kota Bandarlampung Nomor 4 Tahun 2021 terkait pelaksanaan PPKM Darurat di kota setempat, 12-20 Juli 2021.
Ardiansyah berharap masyarakat dapat memahami instruksi tersebut demi menjaga keselamatan bersama, baik pedagang maupun pembeli.
“Kita kasih pengertian, ini untuk kepentingan mereka juga, kalau mereka kena virus Covid-19 ini mereka bisa menularkan ke pedagang lain atau pembeli. Dan kalau mereka pulang ke rumah, mereka akan membawa virus itu ke keluarga di rumah,” ujar dia. (Josua)