Pringsewu (Netizenku.com): Kepolisian Sektor Gadingrejo, bersama dengan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu melakukan olah TKP dan identifikasi peristiwa kebakaran di Pasar Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (21/10). Akibat peristiwa kebarakan sedikitnya ada 2 ruko dan 6 toko/kios hangus terbakar khususnya yang berada dibagian ujung depan pasar Gadingrejo.
Kapolsek Gadingrejo, Iptu AY Tobing, mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK, menuturkan bahwa peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berbelanja di pasar pada pukul 05.30 WIB.
“Asap muncul pertama kali dari dalam sebuah toko/kios yang menjual peralatan pecah belah/plastik dan yang melihat pertama kali saksi Himawan dan wiwik,” ujar Kapolsek Gadingrejo.
Karena pada waktu itu pedagang di toko tersebut belum datang dan posisi masih terkunci, maka api dengan mudah membesar kemudian merembet kepada beberapa ruko/kios di sekitarnya.
“Akibat kebakaran tersebut ada 2 ruko dan 6 toko/kios ludes terbakar, berikut semua barang dagangan yang ada di dalamnya,” ungkapnya.
Setelah mengetahui adanya peristiwa kebakaran, kemudian satpam pasar Gadingrejo langsung menghubungi petugas kepolisian dan pemadam kebakaran Kabupaten Pringsewu.
“Pemadaman dilakukan secara bersama-sama oleh warga masyarakat, petugas Polisi dan BPBD. Ada tiga unit kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan dalam peristiwa kebakaran ini. Dalam waktu satu jam, si jago merah dapat dijinakkan,” tambah AY Tobing.
Setelah api padam, kemudian petugas Kepolisian Sektor Gadingrejo bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu melakukan serangkaian kegiatan identifikasi dan olah TKP, guna mengetahui penyebab pasti Kebarakaran.
“Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, tetapi dari hasil keterangan dari saksi-saksi dan dikuatkan dengan hasil identifikasi, diduga kuat penyebab kebakaran ini karena adanya korsleting/arus pendek listrik dari salah satu toko. Sedangkan kerugian akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan sekitar 550 juta,” kata kapolsek.
Adapun keenam ruko yang terbakar tersebut diantaranya kios milik Rahmanto yang menjual alat pecah belah, kios milik Karwono yang menjual buku dan perlengkapan ibadah, kios milik Mulawarman yang menjual plastik, kios Vita yang menjual jilbab, kios Rita menjual alat pecah belah, dan kios milik Endang yang menjual alat kosmetik. (Rz/len)