Bandarlampung (Netizenku.com): Kasatbinmas Polresta Bandarlampung, Kompol Ibrahim Yunus, mewakili Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi Jaya, meresmikan Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Rawa Laut Kecamatan Enggal, Kamis (25/2).
\”Pembentukan Kampung Tangguh merupakan implementasi Kapolri yang selaras dengan Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro yang harus ditindaklanjuti sampai tingkat RT/RW,\” kata Kompol Ibrahim Yunus.
Polresta Bandarlampung dan jajaran dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan tokoh masyarakat, mengubah paradigma ke arah pemberdayaan seluruh potensi serta memobilisasi komunitas masyarakat.
\”Kampung Tangguh Nusantara merupakan salah satu solusi nyata problem solving penanganan Covid-19,\” ujar dia.
Selama pandemi Covid-19, sejak 2020-2021, telah menimbulkan dampak sosial, budaya, ekonomi, seperti menurunnya daya beli masyarakat, dirumahkannya para pekerja, buruh pabrik, karyawan perusahaan, pegawai swasta, dan pendidikan anak sekolah terganggu.
\”Wabah Covid-19 juga menimbulkan dampak psikologis bagi individu dan masyarakat,\” kata dia.
Kompol Ibrahim Yunus menguraikan untuk Kecamatan Enggal, sejak 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 84 warga; meninggal dunia (7), sembuh (67), dirawat (8), isolasi mandiri (74).
Hingga di 2021 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 53 warga, meninggal dunia (1), sembuh (46), dirawat (6), isolasi mandiri (46).
Dia berharap seluruh pelaksana Kampung Tangguh bersinergi dan solid melaksanakan tugas dengan melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 serta SOP Kampung Tangguh Bina Kesehatan secara menyeluruh.
\”Tegakkan aturan protokol kesehatan kepada seluruh warga untuk disiplin dalam beraktifitas sehari-hari guna mencegah Covid-19. Dan pelihara sinergisitas agar bahu membahu dalam penanganan Covid-19,\” pungkas dia. (Josua)