Pesawaran (Netizenku.com): Pihak kepolisan Polres Pesawaran menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu prresiden dan wakil presiden 2019.
Ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan dari Polres Pesawaran dalam menghadapi situasi yang kemungkinan terjadi pada saat pelaksaan pemilu 17 April 2019 mendatang.
\”Kita hari ini melakukan simulasi sistem pengamanan kota dalam rangka kesiapan polres untuk pengamanan pemilu 17 April 2019,\” kata Kapolres Pesawaran AKBP Popon A Sunggoro diwakili Wakapolres Kompol Handak Prakarsa, usai menggelar simulasi pemilu di halaman Mapolres Pesawaran, Jumat (29/3).
Diutarakan Handak untuk pengamanan pemilu pada 17 April pihak polres sudah menyiapkan 700 personil yang terdiri dari unsur Brimob, Sabara Polda Lampung, Polres, TNI serta dibantu dengan unsur masyarakat yang ada.
\”Sasaran yang kita harapkan adalah seluruh personil yang ada ini memahami apa yang harus diperbuat, tahapan apa pengetahuan dalam pengamanan kota.Sedangkan Untuk penghalawan masa bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita nanti minta bantun backup dari BKO Brimob, Brigif, Kodim Lamsel serta personil kita sendiri dan kita juga akan melibatkan potensi masyarakat yang ada,\” ujar Handak.
Sedangkan untuk potensi konflik dijelaskan Handak, berdasarkan pemetaan pihak Polres hingga saat ini di seluruh kecamatan yang ada kondisinya sudah sangat baik dan aman. \”Potensi konflik untuk pemetaan sementara sampai dengan saat ini kami sudah menurunkan tim untuk tingkat kerawanan yang awalnya banyak yang sangat rawan menurun mejadi kurang rawan dan aman dan saat ini sudah sangat baik tidak ada lagi yang rawan,\” pungkasnya. (Soheh)