Tanggamus (Netizenku.com): Beberapa kali gempa bumi mengguncang sejak dinihari hingga siang tadi gempa tektonik yang berpusat di laut 28 Km Tenggara Tanggamus, dengan kedalaman 1 Km, Koordinat: 5.56 LS, 104.60 BT dirasakan Magnitudo: 4.4, pada 01 Juli 21 10:43:31 WIB dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Pasca gempa itu, Polres Tanggamus melakukan pendataan dan meminta informasi kepada BPBD serta masyarakat di sejumlah titik khususnya di wilayah perairan, sehingga diketahui tidak ada korban jiwa maupun kerusakan.
Hal itu dikatakan Kasubbag Humas Polres Tanggamus, ptu M. Yusuf, SH, setelah pihaknya berkoordinasi dengan para Kapolsek jajaran terutama yang memiliki wilayah perairan dan BPBD Tanggamus.
“Hingga sore ini, tidak ada laporan yang masuk ke Polres Tanggamus baik kerusakan maupun korban jiwa,” kata Iptu M Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Oni Prasetya, SIK.
Sambungnya, saat gempa yang pada pukul 10:43:31 WIB memang dirasakan di khususnya di gedung Aula Paramasatwika saat Polres Tanggamus sedang melaksanakan kegiatan.
Sebelum pelaksaan upacara Hari Bhayangkara ke-75 secara virtual di aula tersebut pada pukul 08:50:07 WIB memang dirasakan gempa.
“Saat upacara virtual tadi yang dipimpin Presiden RI berlangsung tanpa gangguan, berjalan tertib dan lancar. Namun saat pelaksanaaan ramah tamah kembali gempa dan personel keluar sejenak karena ada getaran,” ujarnya.
Terkait munculnya sejumlah gambar di media sosial yang menggambarkan kerusakan dengan narasi “Gempa Dahsyat Lampung Pagi Ini – Gempa Lampung 1 Juli 2021”, Kasubag Humas menegaskan bahwa gambar tersebut dipastikan tidak benar.
“Gambar cover video yotube @Alex xa gokil yang beredar di media tidak benar dan bukan peristiwa yang terjadi di Tanggamus,” tegasnya.
Kasubbag Humas menjelaskan, pihaknya telah melakukan teguran kepada pembuat konten tersebut agar memberikan informasi yang akurat baik melalui judul maupun cover video yang ia terbitkan.
“Telah kami lakukan teguran sehingga informasi akun tersebut tidak menyesatkan,” jelasnya.
Kesempatan itu Iptu M. Yusuf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada.
“Masyarakat agar tidak panik, waspada dan memperhatikan himbauan pemerintah. Bila terjadi suatu gempa bertindak untuk mengamankan diri,” katanya.
Sementara itu menurut Rusdi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pencegahan BPBD Tanggamus, pihaknya juga belum menerima laporan kerusakan serta meminta masyarakat tetap tenang karena informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami imbau masyarakat Tanggamus untuk tenang dalam menghadapi ini, yakin dan percaya ketika ada informasi lanjut akan disampaikan ke seluruh masyarakat,” imbaunya.
Ia menambahkan, langkah-langkah yang dilaksanakan BPBD Tanggamus akan berkoordinasi dengan BMKG serta memantau wilayah Tanggamus. (Arj/len)