Bandarlampung (Netizenku.com): DPD PKS Kota Bandarlampung memberikan edukasi kepada masyarakat kota setempat tentang pentingnya mengatasi banjir dengan membentuk unit-unit bank sampah.
Sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke drainase dan sungai.
Ketua DPD PKS Kota Bandarlampung, Suhada, mengatakan memasuki musim hujan, beberapa titik permukiman di Bandarlampung mulai dihantui bencana banjir akibat luapan sungai dan tidak lancarnya drainase.
“Bandarlampung ini potensi bencananya adalah banjir ketika musim hujan tiba,” kata dia di Bandarlampung, Selasa (26/10).
Sebelumnya PKS melakukan aksi membersihkan sungai bersama relawan PKS dalam program Bersih-Bersih Sungai PKS di Kecamatan Kedaton, Minggu (24/10) lalu.
Suhada menuturkan hasil pengamatannya, ada dua pekerjaan rumah Pemerintah Kota Bandarlampung untuk mengatasi banjir.
“Menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang baik dan edukasi akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan,” ujar dia.
Suhada mengatakan dirinya menginstruksikan PKS Bidang Perempuan berkolaborasi mengambil peran dengan mengedukasi warga agar sampah rumah tangga bisa bernilai ekonomis dengan membentuk unit-unit bank sampah.
Saat ini, sudah terbentuk 20 titik bank sampah di tiap kecamatan di Bandarlampung yang diinisiasi oleh DPC PKS se-Bandarlampung.
“Sehingga mengurangi jumlah sampah. Sementara Bidang Kepanduan yang mengoordinir Relawan Bencana PKS kami terjunkan untuk melakukan inisiatif bersama masyarakat membersihkan bantaran kali di beberapa titik pemukiman yang rawan banjir,” ujar alumni SMANDA’99 ini.
Dia mengatakan PKS melalui fraksinya di DPRD Kota Bandarlampung menerima banyak keluhan warga soal banjir dan sampah.
“Jadi kita lakukan semua langkah. Kita perjuangkan melalui Fraksi PKS di DPRD Kota Bandarlampung dan juga usaha aktif dengan melibatkan anggota PKS dan masyarakat dengan edukasi dan aksi turun ke sungai,” kata Suhada. (Josua)
Komentar