Pintu Tol Sempit, Bakauheni-Terbanggi Besar Macet Hingga 10 Kilometer

Redaksi

Minggu, 7 April 2019 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah (Netizenku.com): Sudah dioperasikannya Tol Trans Sumatera daerah Lampung rute Bakauheuni-Terbanggi Besar, rupanya masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah khususnya untuk pihak pengelola, PT Hutama Karya (HK).

Hal ini karena kemacetan parah terjadi di ruas jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Minggu (7/4).  Tepatnya dimulai dari pintu Tol Gunung Sugih sampai di pintu Tol Terbanggi Besar (Tebas), kemacetan terjadi hingga sejauh 10 kilometer.

Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi hingga sore hari sekitar pukul 16.00 Wib. Dan nampak anggota Satlantas Polres Lamteng sedang mengurai kemacetan.

Saat dimintai keterangan soal kemacetan, Aipda Edy anggota Satlantas Polres Lamteng yang berada di lokasi mengatakan, kemacetan ini mulai terjadi dari pukul 10.00 Wib, ini disebabkan oleh sempitnya pintu Tol Tebas. \”Sudah dari jam 10.00 Wib tadi (macet), ini karena terjadi penumpukan kendaraan yang keluar masuk di pintu tol (Tebas) yang sempit,\” jelasnya.

Baca Juga  Tersangka Curas di Lamteng Dibekuk

Diketahui pintu Tol Tebas ini masih kurang layak karena sempitnya lokasi keluar masuk kendaraan. Rudi (46) warga sekitar pintu Tol Tebas menjelaskan, seringnya terjadi kemacetan karena sempitnya areal pintu tol tersebut. \”Disitu (pintu tol Tebas) sering buat macet mas, apalagi hari libur pasti macet dari pagi sampai malam. Itu sempit banget sih pintu tolnya jadi numpuk kendaraan yang mau keluar masuk tol,\” terang Rudi.

Baca Juga  Disdukcapil Lamteng: 31 Desember 2018 Belum Rekam E-KTP, Data Dinonaktifkan

Kemacetan ini sudah berulang kali terjadi dan banyak merugikan para pengguna jalan. Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT HK.

Kemacetan ini sudah berulang kali terjadi dan banyak merugikan para pengguna jalan. Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT HK. Saat dihubungi melalui pesan What\’s App (WA) pihak PT HK tidak ada merespon meski pesan dibaca.(Subrata)

Berita Terkait

Lamteng Sukses Panen Bawang Merah dengan Teknologi Digital Farming
Deni Afrian Nakhodai BPSK Kabupaten Lampung Tengah Periode 2022-2027
Satres Narkoba Polres Lamteng Gagalkan Pengiriman Sabu Asal Sumut
Musa Ahmad Hadiri HUT Bank Lampung ke-57
Mbak Nunik Pimpin Apel Siaga Pencanangan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku
Ikhwan Fadil Serap Aspirasi Warga Sendang Agung
Jauharoh Ingatkan Masyarakat tak Abai Prokes
Bina Ideologi Pancasila, Sahlan Bahas Sejarah Indonesia dan Toleransi

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 20:42 WIB

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB