Petani Register 19 Tuntut Pemerintah Tangkap Pembalak Liar

Redaksi

Selasa, 24 September 2019 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Ratusan petani penggarap hutan register 19 yang tergabung dalam Dewan Rakyat Lampung (DRL), melakukan aksi demo di depan perkantoran Pemkab Pesawaran. Mereka meminta kepada pihak Bupati dan aparat penegak hukum agar dapat menangkap dan menindak tegas pelaku sekaligus cukong dibalik aksi illegal logging yang kerap terjadi di hutan register 19 di wilayah Pesawaran.

Sehingga para petani register ini tidak terima di setiap terjadinya pembalakan hutan dengan menebang  pohon sonokeling selalu dijadikan kambing hitam oleh para pembalak bahwa merekalah pelakunya.

\”Kami tegaskan kami ini bukan pelaku penebangan hutan yang kerap terjadi di hutan register 19, kami ini murni hanya penggarap lahan,\” ungkap salah seorang petani saat melakukan aksi tersebut, Selasa (24/9).

Sedangkan, menurut keterangan Candra selaku LBH DRL yang juga turut dalam aksi damai tersebut mengungkapkan para petani yang tergabung di DRL ini tidak dapat berbuat banyak dengan aksi para pelaku illegal logging ini lantaran para pelakunya setiap menjalankan aksi selain menggunakan senjata tajam juga dibekingi oleh cukong berduit.

Baca Juga  FOKAL Desak Bawaslu Awasi Ketat PSU Pesawaran

\”Mereka para pelaku ini setiap melakukan aksinya menggunakan senjata, yang akhirnya para penggarap lantaran takut membiarkan para perambah ini terus melakukan aksinya,\” ungkapnya.

Dijelaskan dia, aksi perambahan hutan dengan menebang pohon sonokeling ini memang sudah sering dilaporkan ke pihak terkait, namun apalah daya meskipun bukti hasil penebangannya ada yang berhasil ditangkap hanya sebatas penebangnya saja. Untuk cukong hingga saat ini belum juga berhasil diungkap.

\”Harapan kita lantaran ini perannya tidak bisa kita serahkan ke satu pihak saja, itu tanggung jawab Dinas Kehutanan Provinsi dan kita memang maunya tegas dari dinas kehutanannya, karena itu barang buktinya ada seperti kayu gelondongannya. Alhasil, itu tidak pernah terungkap siapa pelakunya, ada pun juga paling hanya sebatas penebangnya, tidak pernah ditelusuri siapa sebenarnya cukong selaku pemodal dibalik itu, karena tidak mungkin masyarakat biasa punya alat secanggih itu, yang jelas ini berpotensi terorganisir. Makanya ini harus tegas sampai ke akarnya,\” ucapnya.

Baca Juga  Supriyanto Minta Restu Mance Jelang Pilkada Pesawaran

Lebih lanjut dia mengungkapkan akibat adanya penebangan hutan secara ilegal ini, merupakan ancaman bukan hanya untuk masyarakat Pesawaran melainkan di luar wilayah Pesawaran pun akan terkena imbasnya, seperti bencana banjir dan tanah longsor..

\”Terkait hal ini kita bersama walhi sudah coba lapor ke pihak kepolisian namun, tidak pernah tuntas, tidak pernah terbongkar sampai keakarnya, sehingga ini menjadi perbuatan yang berulang,” keluhnya.

Diketahui dalam orasinya pada aksi  tersebut selain meminta kepada aparat penegak hukum bisa menangkap dan membongkar siapa dalang dari pelaku ilegal logging, para petani ini juga meminta agar para petani penggarap register ini dapat perhatian dalam hal pembinaan dari dinas terkait. Yang mana terlihat banyak potensi yang mesti diperhatikan oleh pemerintah.

Baca Juga  M. Nasir Kembali Nahkodai DPD NasDem Pesawaran

Sementara Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat menerima perwakilan dari para pendemo tersebut, mengutarakan dirinya sangat mengapresiasi atas apa yang telah disampaikan dari perwakilan para pendemo ini. Ia mengakui bahwa pihak pemerintah hingga saat ini belum pernah memberikan bantuan berupa pembinaan terhadap para penggarap hutan di register 19.

\”Memang tidak ada dan belum ada pembinaan, itu lantaran kita belum memiliki legalitas hak perhutanan. Sedang terkait ilegal logging kita sudah tahu upaya sudah kita lakukan, bahkan pelakunya pun sudah ada yang kita amankan,\” ucap Dendi. (Soheh)

Berita Terkait

Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Satu Orang Terluka
KPU Pesawaran Distribusikan Logistik PSU ke 11 Kecamatan
Supriyanto Minta Restu Mance Jelang Pilkada Pesawaran
M. Nasir Kembali Nahkodai DPD NasDem Pesawaran
Gagal Dilantik, Aries Sandi Arahkan Dukungan ke 01
Aries Sandi Resmi Dukung Supriyanto–Suriansyah
FOKAL Pesawaran Ajak Masyarakat Awasi PSU
Dinas TPH Pesawaran Salurkan Bantuan Benih Padi

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:51 WIB

Brigjen Joni Pardede Tinjau TMMD di Lampung Barat

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:44 WIB

Bupati Lambar Hadir, Musrenbang RPJMD Dipadati Pejabat

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:20 WIB

TMMD Edukasi Warga soal Kamtibmas dan Bahaya Narkoba

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:13 WIB

Rapor Merah Pejabat Lambar, Warga Minta Bupati Bertindak

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:25 WIB

Satgas TMMD Bangun Rumah Tarwono, Progres Capai 51 Persen

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:11 WIB

Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Peternakan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:22 WIB

Wabup Lambar Benarkan Pernyataan Sekda Soal Pejabat Mental Penjilat

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:16 WIB

Pejabat Mangkir, Sekda Lambar: Mental Penjilat Tak Layak Dipertahankan

Berita Terbaru

Pembentukan karakter siswa lewat Saka Wira Kartika, Jumat (23/5/2025), Foto: Ist.

Pesisir Barat

Satgas TMMD Bentuk Karakter Pelajar Lewat Saka Wira Kartika

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:00 WIB

Satgas TMMD ke-124 membedah rumah Sabar di Pesisir Barat, Jumat (23/5/2025), Foto: Ist.

Pesisir Barat

Satgas TMMD Bedah Rumah Warga di Pesisir Barat

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:55 WIB

Harian Kandidat terima penghargaan IPMA 2025, Jumat (23/5/2025), Foto: Ist.

Lainnya

Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:49 WIB

Gedung DPRD Pesawaran runtuh, Jumat (23/5/2025), Foto: Soheh/NK.

Pesawaran

Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Satu Orang Terluka

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:42 WIB

Jumat Bersih Masjid di Lampung Selatan, Jumat (23/5/2025), Foto: Eko/NK.

Lampung Selatan

DLH Lamsel Gencarkan Jumat Bersih Masjid

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:25 WIB