Pertahankan Surplus Beras, Pemkab Pringsewu Kembangkan Metode TOT Varietas Inpari 32

Ilwadi Perkasa

Rabu, 11 September 2024 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat di lokasi  lahan demonstration plot (Demplot) seluas 5 hektare di persawahan Gapoktan Dadisari, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (09/09/2024.

Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat di lokasi lahan demonstration plot (Demplot) seluas 5 hektare di persawahan Gapoktan Dadisari, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (09/09/2024.

Pringsewu (Netizenku.com)): Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pertanian setempat berupaya mempertahankan surplus produksi padi/beras melalui metode Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan menggunakan Varietas Inpari 32.

Metode TOT tersebut dilakukan atas lahan demonstration plot (Demplot) seluas 5 hektare di persawahan Gapoktan Dadisari, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (09/09/2024.

Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan baru saja melakukan panen perdana di lokasi tersebut, disaksikan Wakil Ketua Sementara DPRD Pringsewu Suryo Cahyono, Dandim 0424/TGM Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, Kapolres Pringsewu AKBP M.Yunus Saputra, Kepala BPS Pringsewu beserta jajaran pemerintah daerah, camat dan kapekon serta gapoktan setempat.

Demonstration Plot atau Demplot adalah metode penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan membuat lahan percontohan. Demplot bertujuan untuk memperkenalkan dan memperagakan teknik-teknik pertanian kepada petani.

Baca Juga  Puskesmas dan RS Rujukan Covid-19 Pringsewu Laksanakan Vaksinasi

Sedangkan metode TOT merupakan salah satu alternatif teknik tanam hemat hingga 40 persen dan waktu musim tanam hingga 1 bulan.

Ini adalah penen demplot TOT perdana di Pringsewu yang hasilnya diharapkan dapat menjadi alat ukur besaran produksi padi di wilayah ini.

Pola budidaya dengan metode TOT ini belum banyak dilakukan oleh petani di Pringsewu. Padahal, menurut Pj Bupati Marindo, metode TOT ini memberikan keuntungan dari sisi pendapatan lebih bagi petani.

Diketahui, sektor pertanian masih menjadi sektor andalan Kabupaten Pringsewu. Kabupaten ini memiliki Potensi baku lahan sawah seluas 13.928 hektar, di mana pada 2023 lalu mempu menghasilkan padi sebesar 124.652 ton gabah kering giling (gkg), atau setara setara dengan 74.495 ton beras.

Baca Juga  Pemkab Pringsewu Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak 2024

Dengan total konsumsi beras masyarakat Pringsewu sebesar 31.084 ton/tahun, maka ada surplus sebesar 43.411 ton beras. Sebagian besar surplus beras tersebut didistribusikan ke luar wilayah Kabupaten Pringsewu.

“Produksi kami berlebih dan kami bangga menyatakan bahwa Kabupaten Pringsewu telah secara nyata berperan dalam menjaga ketersediaan pangan. Selain beras, juga masih terdapat potensi unggulan lain di Kabupaten Pringsewu, yaitu cabai, bawang merah, dan jagung, serta sektor peternakan antara lain sapi, ayam potong, dan telur,” kata Marindo.

Baca Juga  Operasi Zebra, Polres Pringsewu Tindak 314 Pelanggar Lalu Lintas

Marindo mengakui, metode TOT ini belum banyak dilakukan petani dan gapoktan di wilayahnya. Ia berharap dengan melihat hasil yang diperoleh dari demplot akan banyak petani beralih dan menerapkan pola budidaya padi ini.

Sementara Kadis Pertanian Kabupaten Pringsewu Siti Litawati mengatakan metode budi daya TOT di persawahan Gapoktan Dadisari, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu dilakukan di atas lahan seluas 5 hektar dengan benih padi varietas Inpari-32.

“Pemilihan varietas Inpari 32 karena benih unggul ini lebih tahan hama dan penyakit,” katanya.

Berdasarkan data Direktorat Perbenihan, penggunaan Varietas Inpari 32 mulai menggeser Varietas Ciherang sejak 2021 lalu. (iwa)

Berita Terkait

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie, Targetkan Penggunaan Shalat Tarawih pada Ramadan 2025
Tim Hukum ASRI Desak Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
PMPTSP Pesawaran Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
Bawaslu Tubaba Rakernis Penegakan Netralitas ASN
Polres Pringsewu Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin Berintegritas
Dapat Hadiah Jas dari Bupati, Ketua DPRD Pesawaran Sebut Dendi Sangat Perhatian
Bupati Dendi Bantah Arahkan Aparatur Daerah Mendukung Istrinya
Mudah untuk Mencari Tahu Siapa Pemilik Spanduk ‘KAMI DATANG 10.10.24’? Satpol PP Bisa Lakukan Ini!

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Sekdaprov Hadiri Dies Natalis ITERA ke-10, Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Mayoritas Pejabat Lampung Barat, Enggan Hadiri Konferkab VII PWI

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Provinsi Lampung Raih Sertifikat Akreditasi A untuk Program Pelatihan Teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2024 di Jakarta

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Optimalisasi Pasar UMKM Way Halim, Pusat Kreativitas dan Inovasi untuk Generasi Muda Lampung

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:55 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Lampung Economic & Investment Forum 2024

Senin, 30 September 2024 - 23:23 WIB

DPRD Provinsi Lampung Telah Menetapkan Susunan Fraksi 2024-2029

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 9 Oktober 2024

Selasa, 8 Okt 2024 - 22:18 WIB