Bandarlampung (Netizenku.com): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah kembali mengeluarkan surat Nomor
8310/C/PD/2020 tentang perpanjangan tenggat waktu penginputan nomor handphone peserta didik ke dalam aplikasi data pokok pendidikan (dapodik) hingga 11 September 2020.
Surat pemberitahuan tertanggal 28 Agustus itu, untuk menindaklanjuti surat sebelumnya dengan Nomor 8202/C/PD/2020 tertanggal 27 Agustus 2020 perihal Program Pemberian Kuota Internet Bagi Peserta Didik yang sebelumnya memberikan tenggat hingga 31 Agustus.
Pemberian bantuan pulsa internet akan diberikan berdasarkan nomor handphone yang telah diinput dalam dapodik.
Sebelumnya, Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandarlampung, Mulyadi, mengatakan kemungkinan besar tidak semua siswa mendapatkan bantuan karena waktu penginputan nomor handphone yang singkat.
\”Mereka memberikan batas waktu hanya sampai 31 Agustus, jadi kemungkinan tidak semua siswa itu bisa masuk semua datanya itu. Jadi mungkin kendalanya itu, untuk mendata nomor Hp siswa itu singkat,\” kata Mulyadi di Bandarlampung, Jumat (28/8) lalu.
Ketika dihubungi pada Sabtu (29/8) malam, Mulyadi menyambut baik perpanjangan waktu yang diberikan pihak kementerian.
\”Kita menyambut baik adanya surat pemberitahuan ini, artinya kita masih diberi tenggang waktu, dan sudah saya teruskan ke operator sekolah dan Lembaga Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (LK3S).\”
\”Kemungkinan seluruh nomor handphone siswa bisa diinput ke dapodik asal orangtuanya aktif memberikan data, insyaallah bisa masuk semua,\” ujarnya.
Bantuan kuota internet untuk membantu siswa selama kegiatan belajar mengajar dalam jaringan (daring) di masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Disdikbud Provinsi Lampung, jumlah siswa se-Lampung sebanyak 1.391.794 orang yang tersebar di 7.132 sekolah.
Di antaranya 504 SMA (153.212 siswa), 486 SMK (149.594 siswa), kemudian 28 SLB (2.062 siswa), 1.381 SMP (306.069 siswa), 4.733 SD (780.857 siswa).
Penginputan dilakukan langsung oleh tim operator dapodik sekolah, sementara teknis penyaluran belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Besar kemungkinan penyaluran dilakukan langsung ke nomor telepon siswa atau melalui sekolah. (Josua)